Kualitas Udara Jakarta Terus Memburuk! Presiden Jokowi: Ini Masalah Menahun

- 13 Agustus 2023, 19:00 WIB
Ilustrasi polusi Jakarta, Greenpeace menyebut Anies Baswedan tak melindungi hak warga akan udara bersih secara maksimal.
Ilustrasi polusi Jakarta, Greenpeace menyebut Anies Baswedan tak melindungi hak warga akan udara bersih secara maksimal. /Pixabay/S. Hermann & F. Richter

Melalui konferensi pers, Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan mengakui bahwa evaluasi terhadap kebijakan mitigasi telah dilakukan, namun masih ada ruang untuk perbaikan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini 13 Agustus 2023, Anda Akan Menerima Uang dari Seseorang

Salah satu sektor yang menjadi sorotan adalah transportasi. Dalam hal ini, masalah terbesar terletak pada polusi yang dihasilkan oleh kendaraan konvensional.

"Kebijakan pengendalian pencemaran udara sudah diterapkan, namun masih terdapat peluang besar untuk perbaikan. Terutama di sektor transportasi, dimana pemakaian kendaraan bermotor menjadi kontributor utama polusi," jelas perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Heru Budi Hartono, pejabat Gubernur DKI Jakarta, juga memberikan pandangannya mengenai situasi ini.

"Sekuat apapun upaya yang dilakukan pemerintah, bukan berarti beban tanggung jawab terkait polusi udara lenyap begitu saja. Kami sadar bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak dapat mengatasi masalah ini sendiri. Partisipasi dan kerjasama dari masyarakat juga sangat penting dalam usaha ini," ujar Heru.

Dalam rangka menjaga kualitas udara yang lebih baik, perubahan besar memang diperlukan. Solusi yang holistik dan terintegrasi, bersama dengan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan mampu menghadirkan napas lebih segar bagi kota Jakarta yang kian berkembang. Tim liputan dari CNN Indonesia terus memantau perkembangan situasi ini.

Halaman:

Editor: Suprianto Suwardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah