"Sekitar 80 persen formasi CASN 2023 itu untuk guru dan tenaga kesehatan," ungkap Azwar.
Baca Juga: Keajaiban Kota Bogor: Melihat Keindahan Budaya, Alam dan Hal Mistis di Dalamnya
Arah kebijakan lainnya, lanjut Azwar mengatakan untuk memberi kesempatan rekrutmen bagi talenta digital dan data scientist. Ketiga, mengurangi rekrutmen pada formasi yang akan terdampak transformasi digital.
Rekrutmen CPNS 2023 juga dimaksudkan untuk seoptimal mungkin menyelesaikan penataan tenaga non-ASN atau yang biasa disebut tenaga honorer. Diketahui, jumlah tenaga non-ASN sebanyak 2,3 juta, dan saat ini dalam proses diaudit BPKP bersama BKN.
"Pemerintah secara konsisten memberikan afirmasi, menunjukkan keberpihakan untuk tenaga non-ASN atau honorer, juga kepada eks THK-II, karena mereka telah mengabdi," ujarnya
"Maka rekrutmen ASN 2023 ini, sebanyak 80 persen di antaranya untuk pelamar dari tenaga non-ASN, dan 20 persen untuk pelamar umum," terang Azwar. ***