Gempa Terkini di Barat Daya Jember, Begini Skala dan Dampaknya

- 17 Maret 2023, 15:08 WIB
Ilustrasi gempa bumi.
Ilustrasi gempa bumi. /LIPI go.id

PARTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi gempa terkini yang terjadi di Indonesia melalui akun Twitter resmi @infoBMKG.

Pada 16 Maret 2023, gempa bumi dengan magnitudo 5.7 mengguncang barat daya Jember, Jawa Timur pada pukul 12:22:42 WIB.

Menurut BMKG, pusat gempa berada di 292 km barat daya Jember, Jawa Timur dengan kedalaman 31 km dan terletak di koordinat 10.80 LS, 113.29 BT.

Baca Juga: Terobosan Motor Cruiser! QJMotor SRV 550 ST, Padukan Gaya Neo Retro dan Performa Tinggi

Meskipun informasi yang disampaikan oleh BMKG dapat berubah, kecepatan dalam memberikan informasi menjadi prioritas

Gempa bumi tersebut tidak dirasakan oleh beberapa orang, namun beberapa benda ringan seperti lampu gantung bergoyang.

Getaran gempa terasa dalam rumah dan seakan-akan naik di dalam truk yang berjalan pada skala III MMI.

Baca Juga: Generasi Baru Suzuki Boulevard M109R, Motor Cruiser Macho Perketat Persaingan di Segmen Motor Cruiser

Namun, getaran gempa ini dirasakan oleh hampir semua orang dan bahkan terjadi kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang baik pada skala V MMI.

Skala gempa meningkat hingga X MMI di mana bangunan dari kayu yang kuat rusak dan terjadi tanah longsor di daerah curam.

Skala XI MMI menunjukkan hancurnya bangunan dan pemandangan berubah gelap.

Baca Juga: Masuk Kelas Hatcback City Guys! Toyota Agya GR Sport Lebih Mahal Dari Honda Brio RS CVT, Cek Selisihnya

Hal ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada dalam menghadapi bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Dalam kesimpulannya, artikel ini memberikan informasi yang lengkap tentang gempa bumi terkini di Indonesia, seperti lokasi, magnitudo, dan skala MMI-nya, serta dampak yang ditimbulkan pada bangunan dan lingkungan sekitarnya.

Masyarakat diharapkan dapat terus meningkatkan kewaspadaan dan persiapan dalam menghadapi bencana alam yang tak dapat diprediksi. ***

Editor: Suprianto Suwardi

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah