Dikatakan, bahwa jajarannya menyita koper berisi 22 kilogram sabu, I transaksi dengan AD, kurir lainnya mengangkut sabu pakai mobil mewah jenis Villfire.
"I mengaku hanya bertugas mengantarkan sabu atas suruhan bos warga negara Malaysia, dimana bandar sabu mengarahkan antar sabu dari Medan ke Jakarta," ungkapnya.
“Jadi Pelaku enggak tau siapa yang nyuruh dan siapa yang nerima sabu. Pokoknya saya taunya cuma naro,” tambahnya.
AD mengaku telah mendapatkan upah uang sebagai kurir senilai Rp 10 juta.
"Saya udah dapat tunai istilahnya dipinjemin duit Rp 10 juta," pungkasnya.***