Lawan Hacker Bjorka, Presiden Bentuk Tim Khusus

- 14 September 2022, 18:31 WIB
Ilustrasi hacker Bjorka.
Ilustrasi hacker Bjorka. /

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Aksi pembobolan data milik sejumlah lembaga pemerintah oleh hacker yang menamakan dirinya Bjorka, mendapat perhatian serius dari Presiden Joko Widodo.

Presiden pun memberikan instruksi untuk membentuk Tim Khusus guna mengatasi serangan cyber tersebut usai menggelar rapat di istana kepresidenan Jakarta.

Hal ini dilakukan Pemerintah Indonesia untuk merespon serangan hacker Bjorka yang telah membobol data milik institusi pemerintah dan beberapa tokoh nasional.

Timsus tersebut terdiri dari badan cyber dan sandi negara Kementrian Komunikasi dan Informatika, Polri dan juga Badan Intelejen Negara (BIN).

Menkominfo meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan ancaman kebocoran data yang terjadi, dikarenakan data publik yang berhasil diretas Bjorka merupakan data-data yang bersifat umum.

Baca Juga: Tampil Lebih Elegan, Honda WRV 2022 Segera Masuk Indonesia? Intilp Ulasan Spesifikasinya

"Setelah ditelaah sementara adalah data-data yang bersifat umum bukan data-data spesifik dan bukan data-data yang terupdate sekarang, sebagian data-data yang lama, hanya tim lintas kementerian lembaga masih akan melakukan koordinasi untuk menelaah secara mendalam," ujarnya.

Johnny mengatakan, untuk melawan Hacker ini perlu adanya emergency responsif terkait dengan tata kelola yang baik penjagaan data di Indonesia. dan juga untuk menjaga kepercayaan yang baik oleh publik.

Sebelumnya, Hacker Bjorka berkali-kali membuat gaduh dunia Maya setelah berhasil membobol 1,3 Miliar data SIM card ponsel dan 150 juta data pemilih yang di duga milik KPU, Bjorka juga mengklaim berhasil membobol dokumen rahasia Presiden Republik Indonesia dan Badan Intelejen Negara.

Halaman:

Editor: Suprianto Suwardi

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x