PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat- Babak baru kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat ‘ Brigadir J ‘ kian menemukan titik terang.
Terbaru, Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik, mengungkapkan dugaan kuat keterlibatan Istri dari Irjen Ferdy Sambo yakni Putri Candrawathi dalam misteri kematian Brigadir J.
Tak hanya itu, Ketua Komnas HAM menyebutkan kalau Putri Candrawathi tak lain adalah pihak ketiga yang melakukan penembakan kepada Brigadir J. Hal itu di ungkapkannya saat menhadiri program ROSI.
Baca Juga: Wajib Tau! Begini Cara Cek Apakah Data Anda Aman dari Serangan Hacker Bjorka
“Iya (termasuk Putri menembak). Makanya saya katakan juga berkali-kali saya mungkin dibaca mungkin record-nya (CCTV) diambil. Saya katakan saya belum begitu meyakini konstruksi peristiwa yang dibuat oleh penyidik sekarang, karena masih bergantung dari keterangan demi keterangan," ujar Taufan dalam program Rosi yang ditayangkan Kompas TV pada Jumat (9/9/2022) malam.
Pun Taufan menyebut bahwa pelaku penembakan terhadap almarhum Nofriansyah Yoshua Hutabarat adalah lebih dari dua orang.
Ia menuturkan, dugaannya tersebut berdasarkan data-data dari hasil uji balistik serta uji laboratorium forensik pasca autopsi jenazah Brigadir J.
Baca Juga: 25 JUTAAN BRO! New Sym Husky ADV Siap Meluncur, Berikut Spesifikasinya
Dengan demikian menurut Taufan, Putri Candrawati termasuk sebagai pihak ketiga yang turut serta membunuh Eks Ajudan suaminya tersebut.