Network
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Kesabaran masyarakat Indonesia benar-benar akan diuji tahun ini, dengan kanaikan sejumlah bahan termasuk Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan LPG 3 Kilogram (Kg).
Kenaikan harga BBM jenis Pertalite dan LPG 3 Kg, kini sedang dalam tahap pengkajian oleh pemerintah dan direncanakan mulai tahun 2022 ini juga.
Kabar kenaikan BBM Pertalite dan LPG 3 Kg tersebut, kembali disuarakan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. “Akan ada kenaikan Pertamax, Pertalite, Premium belum, gas yang 3 kilo itu juga tapi bertahap. Jadi 1 April, nanti Juli dan September. Itu bertahap dilakukan oleh Pemerintah,” kata Luhut.
Baca Juga: Cara Mengetahui Rumah Makan yang Menggunakan Penglaris
Senada dikatakan Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Dia mengatakan, kenaikan harga BBM akan terjadi secara bertahap. Kini kata Airlangga, rencana kenaikan harga LPG 3 Kg dan bahan bakar Pertalite sedang dalam proses kajian.
“Kita masih mengkaji. Sesudah kita kaji, nanti akan kita umumkan, tapi untuk saat ini belum,” aku Airlangga.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo 17 April 2022: Dinamika Hubungan Leo dan Taurus
Adanya rencana kenaikan harga Pertalite dan LPG 3 Kg ini pula terungkap saat rapat dengan pendapat Kementerian ESDM dan Komisi V DPR RI, baru-baru ini. Arifin Tasrif mengatakan, BBM jenis Pertalite akan meningkat seiring dengan lonjakan harga minyak dunia. Bahkan, tidak hanya Pertalite yang akan menyusul Pertamax, tetapi harga Solar juga dipastikan akan ikut naik.
Arifin Tasrif juga mengatakan, jika pihaknya telah mengusulkan peningkatan ketersediaan kuota subsidi jenis Pertalite dan Solar, sebagai bentuk strategi jangka pendek mengantisipasi lonjakan permintaan BBM jelang Idul Fitri.
