PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Warga desa Ambaipua, Kecamatan Ranometu, Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara sangat bersyukur bisa melaksanakan ibadah pada bulan suci Ramadhan dan shalat tarawih berjamaah di Masjid Rahmatan Lilalamin.
Tapi siapa sangka Masjid Rahmatan Lilalamin yang kini menjadi pusat aktivitas peribadatan warga setempat dibangun oleh seorang pengusaha bernama Alexander Tasjaya yang beragama Buddha.
Masjid Rahmatan Lilalamin berukuran 10x10 meter persegi tersebut dibangun pada tahun 2019 silam, dan saat menjadi tempat pengembangan agama islam oleh warga setempat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius 17 April 2022: Anda Bisa Hasilkan Banyak Cuan, Dari Mana? Simak Yuk
Alexander Tasjaya mengatakan keinginannya mendirikan masjid karena tak tega melihat warga sering berjalan kaki sejauh seratus kilo untuk pergi beribadah ke masjid tetangga karena tidak memiliki masjid di desanya.
"Untuk sholat warga harus ke masjid Desa Onewila atau di dekat Bandara Haluoleo Kendari. Di situ saya merasa terharu dan terpanggil," ungkap Alexander melansir Portal Kotamabagu.com (Pikiran Rakyat) dari TVonenews.com, Sabtu (16/4).
Alex pun menemuka lokasi lahan untuk membangun masjid tepat di depan pesantren Darurraihanun Nahdlatul Watanah.
ia mengaku jika keinginannya mendapat dukungan dari keluarga meski mereka non-muslim, namun tak menghalangi niat untuk membangun masjid.