PORTAL KOTAMOBAGU, PRMN - Pernyataan Muhammad Ainun Nadjib atau Cak Nun yang menilai Indonesia saat dipimpin oleh presiden belum tepat sehingga tak bisa melampaui negara-negara yang dianggap adikuasa seperti Amerika Serika, Rusia mendapat respon oleh pemerintah
Pernyataan Cak Nun itu disampaikan saat mengisi ceramah 'sinau bersama Cak Nun' di Masjid At-Taufik di Sekolah PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Senin (11/4).
Cak Nun menyakini bisa Indonesia bisa melampaui negara-negara yang dianggap adikuasa.
Baca Juga: Tingkat Kecocokan Sesama Zodiak Aquarius Membangun Hubungan Asmara
Pemerintah melalaui Kantor Staf Presiden (KSP), Ade Irfan Pulungan mengatakan selama ini negara-negara di dunia internasional sudah banyak mengapresiasi kinerja Presiden Jokowi Widodo.
"Indonesia kan sekarang sebagai presidensi G-20. Itu semacam bentuk pengakuan negara internasional terhadap kinerja dan prestasi apapun yang dilakukan Jokowi ketika memimpin," kata Ade melansir dari CNN Indonesia, Selasa (12/4).
Menurut Ade kepercayaan negara-negara di G-20 kepada Indonesia karena prestasi pemimpinnya, ia tak yakin jika pemimpinya tak memiliki prestatif negara-negara di dunia mana mau Indonesia menjadi pemimpin G-20.
Baca Juga: Soal Mafia Migor, Kemendag: Dari Kami Buktinya Sudah Cukup Tinggal dari Penegak Hukum
"Mana mungkin negara-negara G-20 memberikan kepercayaan ke Pak Jokowi, kalau negara-negara maju di G-20 itu enggak lihat kemampuan Jokowi," kata dia.