Network
PORTAL KOTAMOBAGU, PRMN – Pernyataan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, terkait bakal adanya kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan LPG 3 Kilogram (kg), dianggap kebablasan.
Pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan, dianggap telah meresahkan masyarakat Indonesia, yang sudah menjerit karena adanya kenaikkan Pertamax, minyak kelapa dan sejumlah kebutuhan lainnya.
Alhasil, masyarakat yang sudah menjerit karena adanya kenaikan sejumlah kebutuhan, akhirnya makin meringis mendengar kabar tersebut dari Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca Juga: Jangan Sering Tidur di Bulan Ramdhan, Simak 6 Bahaya Penyakit Hipersomnia dan Penyebabnya
Menyikapi hal tersebut, Anggota Komisi VII DPR Mulyanto menegaskan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan telah kebablasan.
Lanjut Mulyanto, Luhut tidak sepantasnya berbicara mengenai hal itu, karena yang memiliki kewenangan adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif serta Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Sehingga itu, Mulyanto meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengingatkan Luhut, karena sudah menyampaikan hal-hal di luar kewenangannya.
“Presiden Jokowi harus mengingatkan pak Luhut,” tegas Mulyanto
Baca Juga: Termasuk Libra, 7 Zodiak ini Bakal Dinaungi Keberuntungan 4 April 2022
