Network
PIKIRAN RAKYAT - Isu perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo menjadi tiga periode ternyata bukan hanya ramai menjadi bahan pemberitaan media tanah, tapi turut menjadi sorotan dari media luar negeri.
Sorotan itu seperti diangkat oleh media The Economist, yang dikenal cukup berpengaruh dan prestisius serta bermarkas di Landon, Inggris.
The Economits pun menerbitkan sebuah artikel terkait masa depan politik Jokowi.
Baca Juga: Berikut Daftar Nama Anggota TNI Korban Penyerangan KKB
"The economist, media yang sangat terpengaruh dan prestisius dan berbasis di London Inggris, menurunkan sebuah artikel yang sangat menarik mengenai masa depan politik Jokowi," tutur Konsultan media dan politik, Hersubeno Arief sebagaimana dilansir dari Pikiran-Rakyat.com, Senin 28 Maret 2022.
Hersubeno mengatakan, dalam artikel tersebut Presiden Jokowi digambarkan tengah berjuang menghadapi risiko kembar atau Twin Risk yang terdiri dari risiko politik dan risiko ekonomi.
Baca Juga: Astaga! Genteng Puskesmas Dibongkar Pemborong Karena Hutang Proyek Belum Lunas
"Jokowi digambarkan oleh The Economist saat ini tengah berjuang memperpanjang masa jabatannya," ucap Hersubeno Arief.
"Dan dalam pengamatan the economist, Jokowi itu tengah menghadapi resiko politik dan ekonomi yang disebutnya sebagai resiko kembar atau Twin Risk," ujarnya menambahkan.
