PIKIRAN RAKYAT - Presiden Jokowi Widodo melakukan tanam jagung di food estate di Desa Fetuketi, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Jumat (35/3).
Penanaman jagung di lahan seluas kurang lebih 53 hektar dalam rangka percepatan peningkatan ekonomi masyarakat serta mendukung ketahanan pangan nasional.
"Hari ini kita disini baru saja membuka lahan seluas kurang lebih 53 hektar yang akan ditanami jagung dan airnya menggunakan Springkel yang berasal dari bendungan Rotiklot yang baru saja diresmikan," ungkap Joko Widodo.
Baca Juga: Jokowi Marah-marah ke Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Pihak Rumah Sakit, Ada Apa?
Dari sinilah nanti kita akan perluas hingga 500 hektar. Kalau itu berhasil dan produksi apa bagus nanti kita akan melompat ke daerah lain yang punya lahan datar seperti ini seluas 15000 hektar.
Presiden menyatakan dengan mencoba teknologi baru lahan-lahan sulit seperti yang di NTT ini pastin akan kelihatan semuanya apa yang perlu kita perbaiki apa yang perlu di koreksi dan apa yang alat masin yang pas digunakan hingga dapat meningkatkan perekonomian daerah.
"saya meyakini ini akan perbaiki kesejahteraan masyarakat di NTT khususnya di Kabupaten Belu tetapi juga akan memperkuat ketahanan pangan nasional karena ada lahan-lahan baru yang di buka," jelasnya.
Baca Juga: 5 Vitamin yang Bisa Tingkatkan Kecerdasan Anak, Orang Tua Wajib Tahu
Presiden harapkan nanti hasil akhirnya bisa kita lihat kemudian dan kita hitung petani mendapatkan keuntungan berapa, setelah itu akan kita perluas. ujarnya menambahkan.***