Network
PORTAL KOTAMOBAGU -- Warganet mendadak dihebohkan dengan sebuah video wanita yang diduga menjadi korban kekerasan di Makassar, Sulawesi Selatan.
Dari video yang beredar, tampak seorang wanita yang mengenakan pakaian berwarna putih digendong oleh seorang pria untuk mendapatkan pertolongan.
Sedangkan di sisi lainnya, seorang wanita lain yang mengenakan pakaian berwarna biru tampak memegang pisau dan tengah ditahan oleh warga.
Seperti dilansir Portal Kotamobagu dari Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul "Viral Istri Sah Diduga Tikam Pelakor di Makassar, Berikut Kronologinya", Berdasarkan narasi di unggahannya, warganet mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi di sekitar Jalan Boulevard, Makassar.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020, Brazil Lolos ke Semifinal Usai Menang Tipis dari Mesir, Skor 1-0
Warganet juga mengatakan bahwa wanita yang menjadi korban adalah seorang perebut laki orang atau pelakor.
“Ini terjadi di sekitar jl. Boulevard, Makassar ya, katanya pelakor,” ucap warganet yang mengunggah kejadian tersebut, Irma Syafri, dikutip dari akun TikTok @irmasyafri, Minggu, 1 Agustus 2021.
Istri sah yang melakukan penikaman tersebut diduga cemburu terhadap selingkuhan suaminya, sehingga nekat melakukan penikaman di tempat perawatan.
Berdasarkan video yang diunggah Resmob Panakkukang, tampak detik-detik aksi penikaman yang dilakukan istri sah.
Rupanya, sang istri sah telah bersembunyi dan memantau gerak-gerik korban di dekat salon kecantikan tersebut.
Setelah korban keluar, istri sah langsung menghampiri wanita yang diduga merupakan selingkuhan suaminya itu.
Sebelum terjadi penikaman, sempat terlihat adanya cekcok dan pertengkaran di antara mereka selama beberapa menit.
Juru parkir dan petugas keamanan di tempat tersebut pun mendatangi dan terlihat berbicara kepada mereka.
Tak memedulikan kehadiran orang-orang tersebut, si istri sah terlihat mulai menjambak selingkuhan suaminya itu hingga situasi semakin memanas.
Baca Juga: Hector Bellerin bakal Gabung Inter Milan
Wanita yang diduga sebagai pelakor itu pun sempat diseret sebelum akhirnya terjadi pertengkaran serta penikaman tersebut.
Setelah beberapa menit, juru parkir dan warga pun akhirnya berhasil memisahkan keduanya dan mengambil pisau dapur yang dipakai pelaku, dan korban dilarikan ke Rumah Sakit terdekat.
“Pas itu, saya nyamper ini, terus orang berkelahi dan saya lihat orang pegang pisau, sempat tiga kali tikam. Pas ketiga kalinya, saya tangkis, saya pegang tangan dia. Itu pisau diambil lagi, mau nikam lagi, saya bilang ‘jangan Bu’. Tiga kali di sini (pinggang),” tutur juru parkir tersebut.***(Eka Alisa Putri/Pikiran Rakyat)
