Presiden Jokowi Batalkan Program Vaksin Berbayar

- 16 Juli 2021, 20:34 WIB
Presiden Joko Widodo Batalkan Program Vaksin Berbayar
Presiden Joko Widodo Batalkan Program Vaksin Berbayar /ANTARA/BPMI Setpres/pri.

PORTAL KOTAMOBAGU - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membatalkan rencana Vaksinasi Gotong Royong Berbayar bagi individu.

Hal itu sebagaimana dikatakan oleh sekretaris Kabinet, Pramono Agung, bahwa Presiden Jokowi membatalkan program vaksinasi tersebut.

Sebelumnya, PT Kimia Farma Tbk mengumumkan pelayanan program Vaksinasi Gotong Royong Berbayar bagi individu yang kemudian memicu banyak kritik dari masyarakat.

Rencananya, Vaksinasi Gotong Royong berbayar itu akan dijalankan di beberapa klinik Kimia Farma pada 12 Juli 2021 lalu.

Namun karena banyaknya kritik yang datang dari sejumlah tokoh dan masyarakat umum membuat rencana pelaksanaan program tersebut ditunda.

Presiden Jokowi pun akhirnya memutuskan untuk mengumumkan pembatalan program vaksinasi berbayar tersebut pada Jumat, 16 Juli 2021.

“Setelah mendapatkan masukan dan juga respons dari masyarakat, Presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma, semuanya dibatalkan dan dicabut,” kata Pramono Agung yang dikutip Portal Kotamobagu dari Pikiran-Rakyat.com berjudul "Jokowi Resmi Batalkan Program Vaksinasi Gotong Royong Berbayar di Kimia Farma".

Dengan dibatalkannya program vaksinasi berbayar di Kimia Farma, dia mengatakan skema vaksinasi gotong royong kembali seperti sebelumnya.

Baca Juga: Anggota Satpol PP yang Pukul Pemilik Kedai di Gowa Minta Maaf di Facebook namun Tetap Membela Diri

“Sehingga semua vaksin tetap dengan mekanisme yang digratiskan seperti yang disampaikan oleh bapak Presiden sebelumnya,” ujar Pramono Agung.

Dia menekankan bahwa vaksin gotong royong akan dilakukan dengan mekanisme awal, yakni dibeli oleh Perusahaan dan diberikan secara gratis untuk karyawannya.

“Hal yang berkaitan dengan vaksin gotong royong, mekanismenya tetap melalui perusahaan, dan perusahaan yang akan membayar kepada seluruh karyawan yang ada,” ucap Pramono Agung.

Oleh karena itu, seluruh pemberian vaksin Covid-19 di Tanah Air tetap digratiskan oleh Pemerintah.

“Sehingga dengan demikian, mekanisme untuk seluruh vaksin, baik itu yang gotong royong maupun yang sekarang mekanisme sudah berjalan, digratiskan oleh Pemerintah,” tutur Pramono Agung.***(Eka Alisa Putri/Pikiran-Rakyat.com)

 

Editor: Suhendra Manggopa

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah