Menakutkan! Tingkat Kematian Corona di Bogor Tembus 125 Persen, Bima Arya Harap Pemerintah Pusat Turun Tangan

- 27 Juni 2021, 21:05 WIB
Menakutkan! Tingkat Kematian Corona di Bogor Tembus 125 Persen, Bima Arya Harap Pemerintah Pusat Turun Tangan.
Menakutkan! Tingkat Kematian Corona di Bogor Tembus 125 Persen, Bima Arya Harap Pemerintah Pusat Turun Tangan. /Seputar Tangsel/Angger Gita

Menurut Bima, dengan aturan PPKM Mikro yang tidak maksimal tekan Covid-19, perlu ada pembatasan yang lebih ketat secara makro. Oleh karena itu, PPKM perlu diimbangi dengan kebijakan yang lebih tegas dan ketat di wilayah makro.

“Persoalannya dalam skala wilayah, pemerintah daerah memiliki kewenangan terbatas dalam memperkuat kebijakan tadi. Apa yang kita lakukan enggak mungkin membatasi jam operasional, jam kantor dan lain-lain. Tanpa instrumen kebijakan tingkat nasional, kita sulit mengatasi mobilitas warga,” kata Bima.

Baca Juga: Kabar Baik, BLT UMKM Tahun 2021 Rp1,2 Juta Cair Lagi, Catat Cara Daftar Online Banpres BPUM PNM Mekaar BRI-BNI

Sejauh ini, Satgas Covid-19 Kota Bogor, lanjut Bima, telah melakukan berbagai upaya seperti penambahan tempat tidur isolasi kasus corona sebanyak 30 persen dari kapasitas awal.

Selain itu, Pemkot Bogor juga akan mengaktivasi rumah sakit lapangan dan membangun Pusat Isolasi Covid-19 berbasis masyarakat di tingkat kelurahan.

“Itu enggak akan maksimal kalau tidak diiringi pembatasan di tingkat makro. Saya kira pemerintah pusat harus berani mengambil langkah kebijakan lebih ketat,” ujar Bima.

Kebijakan tersebut, lanjut Bima, tidak harus dipukul rata di seluruh wilayah namun sesuai dengan kedaruratan wilayah. Misalnya wilayah Jabodetabek, dan Bandung Raya yang berbasis regional dan banyak memiliki zona merah.

“Kalau ada konsekuensi logistik, saya kira pemerintah daerah pasti bisa mengambil langkah konsekuensi kebijakan, misalnya refocusing, realokasi anggaran, alokasi bansos, termasuk solidaritas warga kita yang masih sangat tinggi,” ujar Bima.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak Tajam, Politisi Demokrat Sebut Pemerintah Belum Punya ‘Jurus Jitu’ Berentas Pandemi

Lebih lanjut, Bima meyakini, kebijakan pembatasan skala makro ini bisa diterapkan di daerah asal diumumkan terlebih dahulu jauh-jauh hari.

Halaman:

Editor: Suhendra Manggopa

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah