Network
PORTAL KOTAMOBAGU - Seorang wanita yang ikut heboh atas beredarnya video di Depok karena menuduh tetangganya melakukan praktik pesugihan babi ngepet meminta maaf dan diusir dari desa.
Atas perkara tersebut, Ketua RW 10 Kampung Baru, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Syarif Nurzaman, mengungkapkan bahwa warga ramai-ramai mengusir wanita yang bernama Wati dari wilayah tersebut.
Dikutip Portal Kotamobagu dari Ringtimesbali.com berjudul “Wanita Tuding Tetangga Kaya Karena Babi Ngepet Diusir Warga, Wati: Saya Minta Maaf” yang melansir kanal YouTube Jelajah dan Yatife Wokal, saat itu warga yang tengah emosi lantaran wanita itu menuduh tetangganya melakukan praktik babi ngepet, kemudian mendatangi rumahnya dan meminta dengan segera Wati keluar dari Kampung Baru.
Baca Juga: Bek Real Madrid Marcelo Mendadak Banting Stir Jadi Pengawas Pemilu
"Akhirnya mereka menuntut ibu Wati harus pindah. Kondisi sudah terkendali. Ibu Wati juga udah beres-beres mau pindah," katanya.
Sebelumnya Wati muncul di video bersamaan dengan hebohnya isu babi ngepet di Depok.
Namun, dia akhirnya membuat pengakuan bahwa dia curiga dengan tetangganya yang melakukan praktik di luar nalar karena milhat si tetangga menganggur tetapi tetap kaya.
"Dari kemarin saya sudah pantau, Pak, orang ini. Ini dia berumah tangga dia nganggur tapi uangnya banyak. Saya sudah lewat rumahnya, udah saya lemparin sesuatu di depan rumah biar ketahuan," kata Wanita tersebut.
Baca Juga: Buah Kurma Baik untuk Ibu Hamil dan Janin, Enak dan Punya Segudang Manfaat
Tidak lama berselang video wanita yang menuding tetangga ini pun viral, sehingga ia digeruduk warga hingga membuat video klarifikasi dan permintaan maaf.
Assalamualaikum WR WB, buat warga Kampung Baru, Ragajaya, pokoknya buat semua warga Kampung Baru yang saya tidak sebutkan satu per satu karena saya tidak hafal ya, saya di sini hanya merantau dan ngontrak." Kata wanita bernama Wati itu yang dilansir RINGTIMES BALI dari kanal YouTube Yative Wokal.
Wanita tersebut lantas memohon maaf kepada seluruh warga yang dirugikan dengan klarifikasi palsunya.
"Nah, saya mau minta maaf atas video yang tadi saya ucapkan. Seribu minta maaf dari ujung kaki sampai ujung kepala, saya bener-bener minta maaf dengan keterangan saya atau ucapan mulut kasar saya tadi," katanya.
Baca Juga: Kate Middleton akan Menyandang Gelar Putri saat Perayaan Hari Pernikahannya yang Kesepuluh
Tak hanya itu, wanita tersebut juga sangat menyesali perbuatannya karena sudah menyakiti hati warga kampung Baru.
"Sekali lagi saya minta maaf. Itu saya ada kesalahan dari air ludah saya atau lidah saya, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kalau memang ini menyakitkan warga Kampung Baru atau Ragajaya. Sekian terima kasih. Saya minta maaf sebelumnya. Assalamualaikum WR WB," sambung Ibu Wati.***(Putu Diah Anggaraeni/Ringtimesbali.com)
