Aksi Keji Penembak Kucing di Bolsel, Masyarakat Meminta Pihak Kepolisian Tangkap Para Pelaku

23 Juli 2023, 10:25 WIB
Ilustrasi - Kucing ras Scottish Fold.(Pexels) /

Portalkotamobagu.com - Suara desing angin menusuk malam di beberapa desa di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), yang semakin membuat masyarakat geram.

Dimana aksi keji para penembak kucing yang berani berperang di tengah malam, memburu kucing milik warga setempat dan menyisakan rasa ketakutan yang mendalam.

Dalam aksi biadab mereka, para pelaku tak segan menggunakan senjata angin untuk menargetkan kucing-kucing milik warga secara sewenang-wenang.

Baca Juga: Kurun Waktu 1 Minggu Polrestabes Bandung Amankan 16 Pengedar Narkotika

Dalam beberapa kesempatan, desa-desa di Bolsel seperti Tolondadu II menjadi saksi bisu dari kekejaman ini, di mana darah kucing berserakan di halaman rumah dan jalan-jalan desa.

Kejadian mengerikan pada Minggu, 23 Juli 2023 dini hari, telah meninggalkan luka yang mendalam di hati masyarakat setempat.

Salah satu warga, Ramdhan, dengan cedera yang mendalam menyampaikan kekecewaannya terhadap aksi biadab ini. Dia berharap pihak kepolisian segera mengambil tindakan tegas untuk menangkap dan mengajukan para pelaku ke pengadilan.

Baca Juga: Tim Resmob On The Road (ROTR) Polresta Manado Berhasil Mengamankan Lima Pelaku Pengeroyokan di Teling Bawah

"Kami meminta pihak Polres Bolsel segera bertindak mengungkap siapa pelaku penembak kucing ini," tegas Ramdhan dengan nada kesal. Rasa kesal dan kecewa tersebut disuarakan oleh banyak warga lainnya, yang merasa marah dengan keberanian para pelaku untuk berulah di wilayah mereka.

Ramdhan mengatakan, Desa Tolondadu II memang bukan kali pertama menjadi sasaran keji para penembak kucing ini.

"Ini sudah Berulang kali, kucing-kucing milik warga tak berdosa telah menjadi korban dari aksi biadab tersebut," ujarnya.

Baca Juga: 20 Fakta Menarik Tentang Kota Samarinda, Nomor 7 Sangat Ikonik

Parahnya lagi, aksi tersebut terjadi di malam hari ketika warga sedang tertidur pulas, sehingga pelaku dapat dengan leluasa beraksi tanpa terdeteksi.

"Kucing yang mereka tembak bukanlah kucing pembohong di jalanan, tetapi kucing peliharaan kami yang tidur di depan rumah," lanjut Ramdhan dengan nada prihatin.

Dikatakan, Hewan-hewan kecil yang biasanya menjadi teman setia bagi warga, kini menjadi korban yang tidak berdosa dalam aksi keji ini.

Baca Juga: 23 Fakta Luar Biasa dari Kota Kediri, Nomor 9 Sangat Menarik

"Kekhawatiran yang meluap-luap dari masyarakat Bolsel ini bukanlah tanpa alasan. Selain menjadi ancaman bagi hewan peliharaan mereka, tindakan biadab ini juga meninggalkan dampak psikologis yang cukup besar," ungkapnya.

"Ketakutan dan kecemasan atas keselamatan hewan peliharaan mereka, dan bahkan diri mereka sendiri," tambah Ramdhan.

Dirinya serta warga lain pun berharap, agar pihak yang berkuasa segera mengambil tindakan tegas, untuk menghentikan aksi biadab ini dan menegakkan hukum seadil-adilnya.

Baca Juga: Kurun Waktu 1 Minggu Polrestabes Bandung Amankan 16 Pengedar Narkotika

"Mereka menuntut keadilan bagi kucing-kucing tak berdosa, yang menjadi korban serta keamanan dan ketentraman bagi seluruh warga Bolsel," harapnya.

Ramdhan menggunakan, Aksi penembak kucing ini menjadi cerminan buram atas ketidakpedulian beberapa individu, terhadap hak-hak binatang dan keselamatan masyarakat.

"Semoga pihak kepolisian dapat mengungkap identitas dan motif di balik aksi keji ini, dan menghadirkan para pelaku di hadapan hukum untuk pertanggungjawaban yang setimpal," pungkasnya. ***

Editor: Nanda Surya Saputra

Sumber: Liputan Langsung

Tags

Terkini

Terpopuler