Menpan-RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Diduga Infeksi Paru-paru

1 Juli 2022, 20:52 WIB
MenPan-RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Diduga Idap Infeksi Paru-paru. /

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Kabar duka dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia akibat sakit.

Tjahjo Kumolo dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta, pada pukul 11.10 WIB, Jumat 1 Juli 2022.

Menteri Tjahjo Kumolo menjalani perawatan intensif di RS tersebut sejak pertengahan Juni. Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini mengonfirmasi berita duka tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Sabtu 2 Juli 2022: Hidup akan Berjalan Sesuai dengan Keinginan Anda

"Bapak Menteri telah dipanggil Allah SWT pada hari ini pukul 11.10 WIB. Kami mohon doa dari Bapak/Ibu dan rekan-rekan sekalian, semoga beliau diterima di sisi-Nya," ujar Rini di Jakarta. Ia menyampaikan bahwa terkait proses pemakaman akan diinfokan lebih lanjut dikutip dari Humas Menpan-rb.

Tjahjo Kumolo lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 1 Desember 1957 atau meninggal di usia 64 tahun. Dia menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia sejak 23 Oktober 2019, pada Kabinet Indonesia Maju.

Sebelumnya, Tjahjo Kumolo dikabarkan mengalami infeksi paru-paru yang mengharuskannya menjalani perawatan intensif untuk sementara waktu.

Baca Juga: Ternyata Bagian Ini yang Membedakan All New NMAX 2022 dari Versi Sebelumnya, Pencinta Moge Matic Wajib Tau

Infeksi paru-paru sendiri bukan penyakit yang dapat dianggap remeh. Pada beberapa kasus yang parah, kondisi ini bisa menyebabkan kematian pada seseorang.

Untuk itu, penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan virus ini membutuhkan perawatan yang baik. Melansir laman Verywellheath, berikut beberapa cara pengobatan untuk seseorang yang menderita infeksi paru-paru.

Melansir laman Healthline, infeksi paru-paru yang sering menyerang yaitu bronkitis, pneumonia, dan bronkiolitis. Ketiga jenis tersebut disebabkan oleh virus dan bakteri yang menyerang pari-paru.

Baca Juga: Berikut ini Kriteria Kendaraan yang Wajib Gunakan MyPertamina, Simak Penjelasannya

Untuk mikroorganisme yang menyerang bronkitis di antaranya sebagai berikut. Untuk mikroorganisme penyebab pneumonia di antarannya sebagai berikut.

Bakteri Streptococcus pneumoniae (paling umum), Haemophilus influenzae, dan Mycoplasma pneumoniae.
Virus influenza atau RSV.

Selain itu, untuk infeksi paru-paru jamur lebih sering terjadi pada orang yang mengalami imunosupresi, baik dari jenis kanker tertentu atau HIV atau dari minum obat imunosupresif.

Baca Juga: Inilah Biografi Hotman Paris Hutapea, Salah Satu Pemegang Saham Holywings

Gejala yang ditimbulkan dari seseorang yang mengalami infeksi paru-paru di antaranya sebagai berikut.

1. Batuk dengan lendir kental

Infeksi paru-paru dapat ditandai adanya batuk dengan lendir kental. Lendir itu sendiri dihasilkan karena peradangan pada saluran udara dan paru-paru. Pada beberapa kasus, lendir yang dihasilkan juga dapat mengeluarkan darah.

Lendir kental yang keluar itu sendiri biasanya memiliki warna yang berbeda seperti, jernih, putih, hijau, dan abu-abu kekuning-kuningan.

2. Nyeri Dada

Baca Juga: AHM Resmi Rilis New Honda ADV 160, Apakah Bakal Menjadi Pesaing All New Nmax 2022?

Dada yang nyeri dapat menjadi tanda seseorang mengalami infeksi paru-paru. Biasanya muncul rasa nyeri tajam yang menusuk pada bagian dada. Hal ini juga semakin terasa terutama saat batu dan menarik napas dalam-dalam.

3. Demam

Paru-paru yang terinfeksi dapat menyebabkan seseorang menjadi demam. Bahkan pada situasi yang buruk, suhu orang tersebut bisa mencaai 40,5 derajat celsius.

Demam tinggi itu juga diikuti dengan gejala lain seperti berkeringat, panas dingin, nyeri otot, dehidrasi, sakit kepala, dan kondisi fisik yang lemah. ***

Editor: Mohamad Ramdhani Amiri

Sumber: Humas MENPANRB

Tags

Terkini

Terpopuler