Network
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Ramadhan, bulan suci yang dinanti-nantikan oleh umat muslim di seluruh dunia.
Selain sebagai bulan puasa, Ramadhan juga dikenal sebagai bulan kebaikan dan amal shaleh.
Di bulan yang penuh berkah ini, umat muslim berlomba-lomba dalam kebaikan dan beramal shaleh, dengan berharap mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Namun, di balik semangat kebaikan itu, tak jarang didapati seseorang yang hanya melaksanakan puasa Ramadhan namun tidak mendirikan shalat tarawih.
Menanggapi hal ini, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan dalam ceramahnya terkait hukum jika seseorang berpuasa namun tidak melaksanakan shalat tarawih.
Baca Juga: Ini Urutan Ziarah Kubur Menjelang Bulan Ramadhan! Lengkap dengan Doa Huruf Latin dan Artinya
Hal ini dilansir oleh Redaksi Manadoku dari akun TikTok @Ustad Adi Hidayat Official pada 21 Maret 2023.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa shalat tarawih adalah sunnah yang sangat dianjurkan karena memiliki banyak pahala.
Bahkan, dalam Al-Quran, shalat tarawih disebutkan sebagai paket pelengkap ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Hal ini tertulis dalam Q.S Al-Baqarah akhir ayat 187, yang berarti "...kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai dengan menunaikan ibadah malamnya."
Baca Juga: Ini Rahasia Mengusir Jin di Rumah, Terungkap dari Doa Syekh Ali Jaber
Dari ayat tersebut, Ustadz Adi Hidayat menegaskan bahwa shalat tarawih adalah penyempurna pahala puasa.
Bahkan, ada sebagian orang yang membuat kesimpulan bahwa seseorang yang melakukan puasa namun dengan sengaja tidak shalat tarawih maka puasanya sah tetapi pahalanya tidak sempurna.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat muslim untuk melaksanakan ibadah shalat tarawih sebagai penyempurna pahala puasa.
Dalam menyambut Ramadhan, marilah kita memperkuat semangat kebaikan dan amal shaleh, serta meningkatkan ibadah shalat tarawih agar mendapatkan pahala yang berlimpah di bulan suci ini.
Semoga Ramadhan kali ini dapat memberikan keberkahan dan kesejahteraan bagi kita semua.***
