لاَ يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ
“Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kedua: Berbuka dengan Ruthob, Tamr atau seteguk air.
Disebutkan dalam hadits Anas bin Malik, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat menyukai berbuka dengan Ruthob.
Baca Juga: Sejarah Singkat Asal-usul Menjalankan Puasa di Bulan Ramadhan
Ruthob artinya kurma basah atau kurma muda, namun untuk mendapatkan Ruthob dinegara kita sangat susah maka gantilah dengan Tamr atau kurma kering.
Dan apabila susah untuk mendapatkan keduanya maka mulailah berbuka dengan yang manis-manis, jikalau tidak ada pula maka berbukalah dengan seteguk air, itulah makna dari hadits Anas.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Menyambut Bulan Ramadhan yang Menyejukkan Hati
Ketiga: Membaca Basmallah ketika hendak Berbuka Puasa
Dari Wahsyi bin Harb dari ayahnya dari kakeknya bahwa para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,