PIKIRAN RAKYAT - Bulan Suci Ramadhan menjadi bulan yang dinantikan oleh umat muslim Indonesia.
Bulan Suci Ramadhan umat islam tak hanya berpuasa tapi juga berbagai amalan yang dilakukan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Akan tetapi tak jarang seorang berpuasa pada Bulan Suci Ramadhan sering lupa perilaku dapat membatalkan atau menguragi pahala puasa.
Baca Juga: Primbon Jawa Kelahiran 29 Maret 1989 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
Ustadz kondang Adi Hidayah menjelaskan bahwa penting untuk mengetahui keterangan-keterangan Nabi Muhammad SAW, ada dua jenis
yang bisa mempengaruhi nilai pahala puasa kita.
Melansir portal kotamobagu.com dari youtube Yufid TV, Sabtu (2/4), hal pertama yang langsung seketika menggugurkan nilai pahala puasa kata Ustadz Adi Hidayah disebut mubthilat shaum segala hal yang langsung membatalkan puasa yaitu makan, sengaja minum berhubungan seksual suami istri di siang hari, wudhu misalnya nanti kumur-kumur pakai sirup itu batal.
Lebih lanjut UAH sapaan akrab menyatakan hal kedua yang jarang diantisipasi hingga merusak pahala puasa, batal tidak cuman pahalanya rusak.
Baca Juga: Primbon Jawa Kelahiran 28 Maret 1989 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
"Langsung dari kitabushiyam hadist Al Bukhari bab tentang puasa nomor hadis yang pertama dari kanan paling bawah Nabi Muhammad SAW mengatakan jangan berkata-kata kotor, puasa itu perisai dari hal-hal yang tidak baik maka jika ada orang puasa jangan berkata-kata kotor jangan berbuat yang tidak pantas," ucapnya.