Portal Kotamobagu - Mekkah, juga dikenal sebagai Baitullah, adalah kota suci yang menyimpan makna mendalam bagi umat Islam di seluruh dunia.
Setiap tahun, jutaan muslim dari berbagai belahan dunia datang ke kota ini untuk melaksanakan ibadah umroh, yang merupakan salah satu bentuk ibadah haji dengan nilai spiritual yang tinggi.
Di bawah ini, kami akan membahas 15 destinasi umroh di Tanah Suci Mekkah beserta sejarahnya yang memukau dan pentingnya dalam sejarah Islam:
1. Masjidil Haram
Masjidil Haram adalah tempat ibadah utama di Mekkah dan masjid terbesar di dunia. Di tengah masjid ini, Ka'bah berdiri tegak sebagai kiblat utama bagi umat Islam.
Sejarah Masjidil Haram mencapai zaman Nabi Ibrahim (AS) dan putranya, Nabi Isma'il (AS), yang membangun kembali Ka'bah sebagai rumah ibadah bagi Tuhannya.
Bangunan ini telah mengalami perluasan dan renovasi selama berabad-abad untuk menampung jumlah jemaah yang semakin bertambah.
Baca Juga: Waktu-Waktu Mustajab Berdoa dalam Islam, Momen Tepat Mendekatkan Diri pada Allah SWT
2. Ka'bah
Ka'bah adalah bangunan berbentuk kubus yang menjadi pusat ibadah bagi umat Islam di seluruh dunia.
Menurut sejarah Islam, Nabi Ibrahim (AS) dan putranya, Nabi Isma'il (AS), membangun kembali Ka'bah sebagai tempat ibadah monotheisme kepada Allah.
Setiap tahun, jutaan jemaah umrah berbondong-bondong untuk melakukan Tawaf, yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh putaran sebagai bagian dari ibadah umrah.
3. Multazam
Multazam adalah area di Masjidil Haram yang berada di antara Hajar Aswad (batu hitam) dan pintu masuk Ka'bah.
Tempat ini diyakini sebagai tempat di mana doa-doa dikabulkan oleh Allah. Jemaah sering berdoa dan memohon ampunan di tempat ini, berharap untuk mendapatkan berkah dan keberkahan dalam ibadah mereka.
4. Hajar Aswad
Hajar Aswad adalah batu hitam yang menjadi sudut timur Ka'bah. Menurut tradisi Islam, batu ini diberikan kepada Nabi Ibrahim (AS) oleh Malaikat Jibril untuk dipasang pada struktur Ka'bah.
Setiap kali jemaah umrah atau haji tiba di Masjidil Haram, mereka berusaha mencium atau menyentuh Hajar Aswad sebagai bagian dari ritual Tawaf mereka.
5. Hijr Isma'il
Hijr Isma'il adalah area di dekat Ka'bah yang diyakini sebagai tempat tinggal Nabi Isma'il (AS) dan ibunya, Hajar, saat mereka bekerja membangun kembali Ka'bah.
Tempat ini adalah area penting untuk berdoa dan mencari perlindungan bagi jemaah yang melakukan ibadah umrah.
Baca Juga: 6 Keutamaan Hari Jumat yang Membuatnya Begitu Bermakna Dalam Amalan Islam
6. Bukit Marwah dan Safa
Bukit Marwah dan Safa adalah dua bukit yang terletak di dalam Masjidil Haram.
Mereka adalah bagian dari ritual Sai, di mana jemaah umrah berlari-lari kecil antara dua bukit ini sebanyak tujuh putaran, mengenang upaya Hajar dalam mencari air untuk putranya, Nabi Isma'il (AS).
7. Arafah
Arafah adalah dataran luar Mekkah dan merupakan bagian dari ritual haji. Jemaah haji menghabiskan hari ke-9 Dzulhijjah di Arafah untuk berdoa, bertaubat, dan mencari ampunan.
Tempat ini memiliki nilai penting karena dianggap sebagai tempat di mana Nabi Adam dan Hawa bertemu kembali setelah mereka diusir dari surga.
8. Mina
Mina adalah tempat berkemah bagi jemaah haji selama ritual haji. Terletak dekat Mekkah, Mina menjadi tempat jemaah melempar jumrah (batu-batu kecil yang melambangkan setan) selama tiga hari setelah hari Arafah.
9. Muzdalifah
Muzdalifah adalah tempat di mana jemaah haji mengumpulkan batu-batu kecil yang digunakan untuk melempar jumrah di Mina.
Setelah menghabiskan waktu di Arafah, para jemaah pergi ke Muzdalifah untuk bermalam dan berdoa.
10. Jabal Nur
Jabal Nur adalah gunung di luar Mekkah yang memiliki nilai sejarah yang besar bagi umat Islam. Di gua di gunung inilah Nabi Muhammad (SAW) menerima wahyu pertama dari Allah melalui Malaikat Jibril.
Gua Hira menjadi tempat refleksi dan meditasi bagi Nabi Muhammad (SAW) dalam pencarian spiritualnya sebelum menjadi Nabi.
Baca Juga: Wow! Harga Motor Bekas Honda Rangka eSAF Terjun Bebas Sampai Segini
11. Jabal Thawr
Jabal Thawr adalah gunung lain yang memiliki signifikansi sejarah dalam kehidupan Nabi Muhammad (SAW).
Ketika beliau hijrah dari Mekkah ke Madinah, beliau bersembunyi di gua di gunung ini bersama sahabatnya, Abu Bakar, untuk menghindari kejaran musuh.
12. Masjid Jin
Masjid Jin adalah masjid yang dikenal karena kisah di mana sekelompok jin datang untuk mendengarkan khotbah Nabi Muhammad (SAW).
Masjid ini diyakini sebagai tempat di mana jin-jin tersebut mendengarkan Nabi dan akhirnya memeluk Islam.
13. Masjid Taneem
Masjid Taneem adalah tempat di mana jemaah umrah atau haji berada jika mereka tinggal di luar Batas Miqat.
Di tempat ini, mereka melakukan ihram, yaitu mengenakan pakaian haji khusus sebelum masuk ke wilayah Haram untuk melakukan ibadah.
14. Masjid Jirar
Masjid Jirar adalah masjid yang diresmikan oleh Nabi Muhammad (SAW) setelah menghancurkan semua berhala di sekitar Ka'bah.
Tempat ini mengandung makna sejarah karena menunjukkan pentingnya tauhid (keesaan Allah) dalam ajaran Islam.
15. Masjid Quba
Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad (SAW) setelah hijrah ke Madinah.
Masjid ini memiliki nilai penting sebagai tempat ibadah dan sejarah karena disebutkan dalam Al-Quran sebagai tempat yang penuh berkah.
Destinasi-destinasi umroh di Tanah Suci Mekkah tersebut memiliki sejarah yang dalam dan memiliki makna spiritual yang tinggi bagi umat Islam.
Mengunjungi tempat-tempat ini selama ibadah umrah memberikan kesempatan untuk merenungkan sejarah Islam, memperkuat iman, dan mendapatkan berkah dari Allah SWT. ***