Jangan Sampai Kena Batunya! Cepat Tinggalkan 3 Penyakit Hati Ini saat Ibadah di Bulan Ramadhan Kata Ulama

22 Maret 2023, 11:46 WIB
Sayyid Seif Alwi /tangkap layar YouTube/Ahbaburrosul Indonesia/

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat — Inilah penjelasan dari Sayyid Swift Alwi agar meninggalkan penyakit-penyakit hati dalam menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan.

Tentunya, dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, perlu dibarengi dengan hati yang bersih.

Sayangnya, masih banyak juga yang belum menjalankan ibadah Ramadhan dengan sungguh-sungguh, sebab masih ada penyakit di dalam hatinya.

Baca Juga: Enaknya Nunggu Buka Puasa Jalan-jalan dengan Skuter Mirip Vespa Ini, Honda NS125 LA Bikin Grand Filano Ciut

Yang namanya peenyakit hati pasti membawa keburukan bagi seseorang.

Penyakit hati atau sifat buruk yang menyebabkan penyakit hati ini akan menjauhkan diri dari kemaslahatan dan ridho Allah SWT, apalagi dilakukan saat bulan Ramadhan.

Bukan hanya dirinya, ternyata orang-orang di sekitar pun akan kena dampak dari penyakit hati yang ditimbulkan.

Baca Juga: Cepat Pinang Salah Satu Motor Cruiser Terbaru Paling Keren di Tahun Ini, Banyak Kelebihan, Moto Guzzi New V7

Sebagimana yang dikutip dari kanal YouTube Ahbaburrosul Indonesia pada Rabu 22 Maret 2023, Sayyid Seif Alwi beberkan adanya tiga sifat buruk yang menjadi penyebab timbulnya penyakit hati.

Adapun sifat-sifat yang menyebabkan penyakit hati menurut Sayyid Seif Alwi, yaitu :

1. Sifat Alqibru atau Sifat Sombong

Sifat kesombongan selalu menjadi penyakit yang paling berbahaya.

Sayyid Seif Alwi mengatakan bahwa iblis yang punya ketaatan bahkan melampaui ketaatan malaikat, namun dilaknat oleh Allah SWT dengan sebab sifat Alqibru atau sombong.

"Iblis yang rajin ibadahnya, bahkan bisa melampaui ibadahnya para malaikat saat itu, terjatuh hingga menjadi mahluk yang terlaknat selama-lamanya karena sifat sombong", ucap Sayyid Seif Alwi.

Baca Juga: Jangan Takut Kena Recall, Suzuki Tetap Siap Ganti Komponennya Kok

Sayyid Seif Alwi kemudian memberikan Maqolah atau rangkaian kata-kata sebagai pesan positif.

"Seseorang yang melakukan kesalahan karena nafsunya atau sahwatnya, maka masih memiliki harapan untuk bisa diperbaiki. Tapi seseorang yang melakukan kesalahan karena kesombongannya, maka sulit untuk diperbaiki," kata Sayyid Seif Alwi.

2. Sifat Riya'

Sifat kedua yang menyebabkan timbulnya penyakit hati ini sering dialami sebagian besar umat Islam, dengan sengaja mempertontonkan keunggulan padahal ujian yang harusnya tidak dilakukan.

"Keinginan yang selalu hadir pada hati untuk mempertontonkan keunggulan-keunggulan yang diberikan oleh Allah, yang merupakan ujian," kata Sayyid Seif Alwi sambil membacakan firman Allah SWT.

"Wanablukum bisyari wal khoiri fitnah, wa ilaina turja’un"

Penggalan ayat suci Al-Qur'an surah Al Anbiya, yang artinya: kami menguji kalian dengan kebaikan dan keburukan.

"Setan akan menguji kita agar senang. Senang mempertontonkan amal-amal kita. Ketika orang mengetahui kita beribadah maka kita semangat beribadah, namun ketika tidak ada orang mengetahuinya kita jadi malas beribadah," tutur Sayyid Seif Alwi.

Sayyid Seif Alwi juga menyampaikan bahwa sifat riya' termasuk syirik yang lembut atau Syirkul Khafi.

"Syirik yang lembut sekali. Karena pada saat beribadah dengan riya' tujuannya bukan kepada Allah SWT tapi kepada mahluk," kata Sayyid Seif Alwi.

3. Sifat Suudzon atau berburuk sangka

Sifat suudzon atau berprasangka tidak baik merupakan perbuatan yang buruk dan bisa membawa penyakit hati.

Sayyid Seif Alwi mengatakan Rasulullah SAW mengingatkan agar umatnya tidak melakukan perbuatan suudzon.

Sabda Rasulullah SAW: Kalian harus menghindarkan diri dari suudzon, karena suudzon itu adalah dosa yang tertumpuk.

"Numpuk dosa akbiat suudzon. Ketika suudzon nantinya akan ghibah. Dan apabila orang yang dighibahkan dan ternyata tidak melakukan itu, maka hal itu fitnah," ujar Sayyid Seif Alwi.

"Orang yang memfitnah akan 'bangkrut', sekalipun sering beribadah," sambung Sayyid Seif Alwi dengan kalimat dari Rasulullah SAW.

"Orang yang bangkrut, adalah dari kalangan umatku"

"Meskipun banyak melakukan amal ibadah namun dengan menghina, memfitnah, bahkan mencaci maka orang itu akan dilemparkan ke dalam neraka," tegas Sayyid Seif Alwi.

Baca Juga: Mendalaminya Keberkahan Bulan Ramadhan, 5 Ide Tema Ceramah yang Menarik untuk Dipertimbangkan

Sayyid Seif Alwi menambahkan, tidak hanya kepada ciptaan-Nya, bahkan kepada Allah SWT tidak bisa kita berprasangka buruk atau bersuudzon.

"Maka jangan pernah kita bersuudzon kepada Allah SWT, bisa jadi itu adalah kafaroh atau kafarat bagi dosa-dosa kita," tutup Sayyid Seif Alwi.

Nah, itulah penjelasan ulama Sayyid Seif Alwi tentang penyakit hati yang wajib dihindari saat menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan.***

Editor: Paisal Ibrahim Tuliabu

Sumber: YouTube Ahbaburrosul Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler