PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Kematian manusia, sebuah misteri yang tidak terpecahkan. Meskipun berbagai macam usaha dilakukan untuk memperpanjang usia manusia, nyatanya ajal tidak bisa ditunda ataupun dipercepat.
Sebab setiap manusia memiliki takdir yang sudah tertulis di Lauh Mahfudz, termasuk ajal atau kematiannya.
Namun, ada yang menjadi pertanyaan, siapa yang mengetahui kapan ajal seseorang akan tiba?
Allah SWT, sang pencipta alam semesta, adalah satu-satunya yang mengetahui tentang takdir manusia. Bahkan malaikat pun tidak mengetahuinya.
Baca Juga: Jelang Bulan April, Inilah 4 Shio yang Diprediksi Bakal Sukses Finansial!
Ajal manusia datang sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Sebagaimana terkandung dalam surat Al-A’raf ayat 34, "Setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Jika ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan sesaat pun dan tidak dapat (pula) meminta percepatan.”
Maka, manusia tidak bisa menolak atau menunda ajalnya. Kehidupan manusia akan berakhir saat ajal tiba, siap ataupun tidak. Oleh karena itu, persiapkan diri untuk menghadapi kematian.
Sebagai manusia yang memiliki akal, mari berusaha memperbaiki diri dan berbuat baik selama hidup di dunia. Persiapkan diri dengan melakukan kebaikan, taat kepada Allah SWT, serta menjaga hubungan baik dengan sesama manusia.
Baca Juga: Intip Spesifikasi dan Harga Royal Enfield Scram 411, Motor Sport Dual Purpose Bergaya Scrambler
Karena, kita tidak tahu kapan ajal akan tiba dan tidak bisa dinegosiasi untuk ditunda ataupun dipercepat.
Dalam kaitannya dengan kehidupan di dunia, persiapan menghadapi kematian adalah dengan memperbanyak amal kebaikan dan menjalankan kewajiban sebagai hamba Allah SWT.
Teruslah berusaha dan berdoa agar selalu dijaga dan diberikan kemudahan oleh Allah SWT untuk melakukan kebaikan dan mendapat keberkahan hidup di dunia dan akhirat. ***