Kembali Hangat Saat Difilmkan, Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso Tuai Keraguan Sejumlah Pihak

- 5 Oktober 2023, 07:36 WIB
Kembali Hangat Diperbincangkan, Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso Tuai Keraguan Sejumlah Pihak
Kembali Hangat Diperbincangkan, Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso Tuai Keraguan Sejumlah Pihak /Foto netflix.com/

"Dalam kasus Jessica, bukti itu tidak ada dan tidak telak. Saya tidak tahu apakah ini kesalahan siapa. Apakah tim pengacara atau siapa, saya nggak tahu. Tapi yang jelas, pada waktu ada saksi ahli didatangkan ke persidangan itu memberatkan Jessica," ungkap Hotman. 

Baca Juga: Fakta di Balik Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso: Film Kopi Sianida yang Mengundang Kontroversi

Hotman Paris ragu dengan saksi ahli yang saat itu dihadirkan ke persidangan Jessica Wongso. Sebab, dia mengetahui waktu peletakan racun ke kopi milik Mirna.

"Itu saya protes keras karena tidak mungkin ahli bisa mengetahui jam berapa racun tersebut dimasukan kalo dia hanya sebagai ahli," terang Hotman.

Demikian pula tanggapan dari pakar hukum pidana Otto Hasibuan yang meyakini bahwa Jessica Wongso bukan pelaku yang membunuh Mirna. Pasalnya, mayat Mirna saat itu tidak dilakukan otopsi.

“Hati dan pikiran saya, dan berdasarkan keilmuan yang saya peroleh dari Tuhan, saya meyakini betul bahwa Jessica tidak bersalah. Tapi putusan hakim harus saya hormati,” kata Otto Hasibuan, dikutip dari tayangan video YouTube Indonesia Lawyers Club.

“Bayangkan di peradilan kita ini, ada seorang mati yang tiba-tiba bukan karena sakit, lantas tidak diotopsi. Tapi hakim bisa mengatakan ini mati karena sianida. Dukun pun nggak berani nebak itu,” sindirnya.

Sementara itu Psikolog forensik, Reza Indragiri mengaku diintimidasi agar tidak banyak berbicara mengenai sejumlah kejanggalan di kasus Mirna. Pengakuan itu diungkap dalam film dokumenter berjudul ‘Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso’.

“Ada ahli yang coba memberikan label, ‘Wah ini memang orang jahat, memang kriminal sejati’, dengan cara apa? Melihat bentuk hidung, atau dengan bentuk muka. Itu teori usang.

Sampai sekarang, hanya pada kasus si Mirna, ada pihak tertentu yang sampai kemudian menelepon saya dan meminta saya untuk berhenti bicara. 

Halaman:

Editor: Moh Irfany Alhabsyi

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x