Network
Portal Kotamobagu - Pelatih Ukraina, Serhiy Rebrov, memperingatkan bahwa pertandingan melawan Italia di BayArena nanti akan menjadi pertandingan yang berbeda dengan pertemuan sebelumnya di San Siro. Rebrov menyatakan bahwa mereka telah menganalisis beberapa "situasi taktis" untuk pertandingan besok.
Pertandingan ini akan dimulai pada Senin di BayArena, Leverkusen pada pukul 19.45 GMT. Berkat kemenangan 2-1 di San Siro pada bulan September, yang ditentukan oleh brace Davide Frattesi, satu poin di sini sudah cukup bagi Italia untuk lolos berkat catatan head-to-head yang lebih unggul.
Tentu saja, karena perang, Ukraina harus bermain di tanah netral, tetapi bahkan dalam situasi seperti itu, mereka belum terkalahkan dalam pertandingan kandang kualifikasi EURO 2024, berhasil menahan imbang Inggris 1-1.
Baca Juga: Protes Sengit Terhadap Rencana Stadion Baru Milan di San Donato
"Ini adalah pertandingan yang berbeda, kami memberikan semua informasi yang dibutuhkan oleh skuat dan kami berharap stadion yang penuh bisa mendukung para pemain kami," kata Rebrov dalam konferensi persnya.
"Kami memeriksa berbagai situasi taktis. Italia adalah tim yang bisa bermain defensif atau menyerang, mereka memiliki intensitas yang luar biasa dan kami akan mencoba memberikan performa terbaik yang mungkin.
"Saya belum lama bekerja dengan skuat, tetapi saya menyukai atmosfer dan rasa tanggung jawab saat mewakili negara kami. Ini adalah saat sulit dan kami ingin memberikan emosi positif kepada rakyat kami, dengan mengetahui bahwa tim nasional dapat mendukung para prajurit kami dengan cara mereka sendiri. Kami hampir tidak membutuhkan motivasi tambahan untuk pertandingan seperti ini."
Baca Juga: Inter Milan Gelisah: Hakan Calhanoglu Alami Infeksi Saluran Pernapasan
Namun, ketika ditanya apakah ia telah mendengar langsung dari Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, Rebrov menjawab bahwa "ia memiliki hal-hal yang lebih penting untuk dilakukan."
