Network
Portal Kotamobagu - Sebuah pukulan berat menimpa sepakbola Italia, ketika salah satu bintang andalannya, Federico Chiesa, harus mengakhiri mimpi internasionalnya karena mengalami cedera otot yang sangat menyakitkan.
Kedepannya, ia tidak akan bisa memperkuat skuat Gli Azzurri dalam pertandingan kualifikasi Euro 2024 melawan Malta dan Inggris.
Federico Chiesa, pemain sayap berbakat berusia 25 tahun, yang baru saja pulih dari cedera ligamen cruciate yang mematikan tahun lalu, sebenarnya sedang berada di puncak penampilannya.
Ia berhasil mencetak empat gol dan memberikan satu assist dalam tujuh pertandingan perdana Juventus di musim ini.
Namun, takdir berkata lain ketika ia terpaksa absen dalam Derby della Mole melawan Torino akibat menderita cedera otot yang membuatnya harus tergeletak di pinggir lapangan.
Baca Juga: Andrea Pirlo Izinkan Pemain Asuhannya Merokok di Ruang Ganti, Ini Alasannya!
Namun, bukan cedera tersebut yang membuat Federico Chiesa menyerah begitu saja. Meskipun mengalami penderitaan yang mendalam, Chiesa masih dipanggil oleh pelatih timnas Italia, Luciano Spalletti, untuk memperkuat skuat Gli Azzurri dalam pertandingan besar melawan Malta dan Inggris.
Ketika pemain-pemain lain berkumpul untuk latihan, Chiesa, dengan tekad luar biasa, memilih berlatih secara individu, berharap bisa bermain saat menghadapi Inggris.
Namun, seperti sebuah drama yang tak terduga, Federico Chiesa harus menyerah. Seperti yang telah diungkapkan oleh Calciomercato.com, Chiesa akhirnya harus mengakhiri perjuangannya dan meninggalkan pusat latihan timnas Italia di Coverciano.
Cedera otot yang menghantamnya ternyata terlalu serius, sehingga ia tak mungkin pulih tepat waktu untuk pertandingan penting melawan Inggris pada 17 Oktober mendatang.
