Network
Portal Kotamobagu - Gianluigi Buffon, pemimpin delegasi Italia, mengakui bahwa Euro 2032 akan menjadi peluang besar bagi Italia, tetapi juga merasa menyesal karena tidak pernah bermain dalam turnamen sepakbola internasional di tanah air mereka.
Pada Selasa lalu di Nyon, Swiss, Italia dan Turki telah resmi diumumkan sebagai tuan rumah Euro 2032.
Buffon, yang pernah memenangkan Piala Dunia pada tahun 2006, mengungkapkan kepuasannya terkait pemilihan Italia sebagai tuan rumah turnamen besar tersebut.
Dia berpendapat bahwa ketika sebuah kompetisi besar seperti Euro diselenggarakan di negara asal seseorang, itu memberikan pengalaman berharga, terutama bagi generasi muda yang dapat terinspirasi olehnya.
Baca Juga: 4 Zodiak ini Paling Pandai Memanfaatkan Waktu Akhir Pekan
Sayangnya, Buffon merasa menyesal karena selama karier sepakbolanya yang cemerlang, dia tidak pernah memiliki kesempatan untuk bermain dalam Piala Dunia atau Kejuaraan Eropa di Italia.
Buffon juga berpendapat bahwa Euro 2032 harus dimanfaatkan sebagai peluang untuk memodernisasi infrastruktur sepakbola Italia dan memberikan dorongan bagi perkembangan olahraga tersebut.
Italia memiliki waktu sembilan tahun untuk mempersiapkan diri, dan Buffon berharap langkah-langkah yang diambil dalam periode tersebut dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi sepakbola Italia.
Ketika ditanya tentang masa depan timnas Italia dalam sembilan tahun ke depan, Buffon mengatakan bahwa sembilan tahun adalah waktu yang panjang, dan banyak hal bisa berubah dalam periode tersebut.
