Network
PORTAL KOTAMOBAGU - dr. Tirta mempersoalkan efektivitas kebijakan pemerintah terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di masyarakat, tetapi masih membuka bandara untuk kedatangan dari luar negeri.
Menurut dr. Tirta, salah satu gerbang masuknya mutasi virus Corona di Indonesia adalah dari luar negeri.
Hal tersebut disampaikan dr. Tirta usai sejumlah negara seperti Singapura, Hongkong, dan Jepang bersama-sama membatasi interaksi dengan Indonesia lantaran adanya kenaikan kasus Covid-19 di Tanah Air.
"Setelah singapore, hongkong dan sekarang jepang mulai membatasi interaksi dengan kita. Tapi pemerntah kita masih membuka bandara untuk kedatangan dari luar negeri," kata Dokter Tirta, dikutip Portal Kotamobagu dari Seputartangsel.com dari akun Instagram @dr.tirta pada Rabu, 14 Juli 2021 berjudul "Dokter Tirta ke Pemerintahan Jokowi: Jalanan Dalam Kota Ditutup, tapi Gerbang Internasional Dibuka".
Selain itu, dr. Tirta mengatakan bahwa upaya penutupan jalan di dalam kota akan sia-sia jika pemerintah masih tetap membuka gerbang internasional.
"Apakah ini bukti bahwa ppkm tidak efektif? Karena gerbang masuknya mutasi salah satunya itu ya dari luar negeri. Jalanan dalam kota ditutup, tapi gerbang interasional dibuka. Itu sama aja bocor terus sir," ujarnya.
Baca Juga: Sebut Vaksin sebagai 'Global Public Goods', Jokowi: Jangan Hanya Menjadi Slogan
Lebih lanjut, Dokter yang biasa disapa Cipeng itu mengimbau supaya pemerintah menghentikan masuknya orang luar negeri selama penerapan PPKM Darurat untuk menghindari kemungkinan yang dapat memperparah pandemi di tanah air.
"Jika anda mau mengetatkan penerbangan dalam negeri, ada baiknya kita menyetop kedatangan luar negeri dulu, jadi menghindari keinginian yg tidak tidak. Tapi sampe detik ini penerbangan asing masih dibuka cc @kemenhub151," tegasnya.
