Bupati Gowa Beberkan Dalil soal Oknum Satpol PP yang Diduga Tampar Ibu Hamil hingga Tuai Kecaman Publik

16 Juli 2021, 11:10 WIB
Bupati Gowa Beberkan Dalil soal Oknum Satpol PP yang Diduga Tampar Ibu Hamil hingga Tuai Kecaman Publik /Tangkapan layar Twitter/@MardaniJaya

PORTAL KOTAMOBAGU - Bupati Kabupaten Gowa Adnan Purichta Ichsan akhirnya mengeluarkan keterangan terkait insiden dugaan tindak kekerasan oknum Satpol PP pada pasangan suami istri.

Adnan mengaku dirinya menyesali tindakan oknum Satpol PP tersebut yang menurutnya berlebihan terhadap warga masyarakat.

Selain itu, ia dengan tegas mengatakan tidak akan mentolerir setiap tindak kekerasan yang dilakukan.

Apalagi, kata dia, dugaan tindak kekerasan dilakukan oleh bagian dari perangkat pemerintahan yang ada dalam wilayah kepemimpinannya.

“Saya menyesalkan dan tidak akan mentolerir kejadian tersebut dan menyerahkan kasus itu untuk ditindaklanjuti pihak kepolisian,” tulis Adnan dari akun Instagram @adnanpurichtaichsan pada Kamis, 15 Juli 2021 yang dikutip Portal Kotamobagu dari Pikiran-Rakyat.com berjudul "Dalil Bupati Gowa Saat Oknum Satpol PP Diduga Tampar Wanita Hamil Disorot Rakyat se-Indonesia".

Adnan kemudian telah menginstruksikan inspektorat untuk menindaklanjuti insiden tersebut.

Terlebih setelah ada pelaporan dari pihak korban, Adnan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut.

Baca Juga: Motif Oknum Satpol PP Gowa Menganiaya Pemilik Warung Kopi Terungkap, Polisi: Terpicu Emosi

Dia mengaku, sejak awal menjalankan operasi PPKM, selalu ia ingatkan kepada seluruh perangkat pemerintahan untuk mengutamakan sikap humanis dan juga tegas.

“Sejak awal dilakukannya penertiban PPKM, saya minta kedepankan sikap humanis tapi tetap tegas. Tapi jangan artikan tegas itu untuk bertindak kasar,” tulis Adnan.

Dia menekankan, segala tindakan yang tidak sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) penertiban tidak akan ditolerir.

“Di masa sulit seperti ini, semua mesti menahan diri dan bekerja sama. Terima Kasih,” jelas Adnan.

Jadi perhatian publik

Kasus menyita perhatian publik, yakni perkara dugaan penganiayaan oknum Satpol PP di Gowa, Sulawesi Selatan.

Oknum Satpol PP tersebut dengan alasan emosi tega melakukan dugaan kekerasan pada pasangan suami istri.

Saat ini kasus dugaan kekerasan tersebut sedang didalami Polres Gowa.

Polisi memberi keterangan, aksi dugaan kekerasan terjadi dilakukan oknum Satpol PP berinisial MR.

Oknum MR jelas polisi menganiaya lantaran terpancing emosinya.

Menurut Kapolres Gowa, AKBP Tri Goffarudin Pulungan, dugaan pemukulan berlangsung karena mendengar jawaban dari pemilik warung kopi ke Satpol PP.

Atas adanya dugaan aksi kekerasan, Tri Goffarudin Pulungan membenarkan korban, Riyana dan Ivan, telah melayangkan pelaporan pada Rabu, 14 Juli 2021 malam.

Jelas AKBP Tri Goffarudin, MR tak terima atas jawaban kedua korban hingga emosinya terpancing.

Baca Juga: Aksi Doni Salmanan Sita Perhatian Warganet, Bagi-bagi Duit Imbas PPKM Darurat

“Memang modus yang dilakukan adalah tidak terima atas jawaban kedua korban, jadi terpancing emosinya, sehingga melakukan penganiayaan,” katanya, dalam konferensi pers yang disiarkan langsung di media sosial Humas Polres Gowa.

Ulah oknum Satpol PP tersebut kata Kapolres Gowa, motif kejadiannya adalah emosi.

Polisi pun mengamankan barang bukti berupa rekaman CCTV di lokasi kejadian.

Kemudian polisi juga mendapat hasil visum et repertum, dan sebuah tempat duduk.

Polisi pun memeriksa tujuh orang saksi, terdiri atas dua polisi, dua Satpol PP, serta masyarakat.

Ia menjelaskan, belum ditentukan status tersangka, karena masih dilakukan pendalaman.

Terduga pelaku diprasangkakan pasal 351 KUHP ayat 1 dengan ancaman 5 tahun penjara.

Sebelumnya, kronologi penganiayaan terekam video yang kini telah viral.

Video viral memperlihatkan patroli PPKM skala mikro di wilayah Panciro Gowa, tampak oknum Satpol PP tidak mengindahkan pemberitahuan pemilik warkop yang berupaya melindungi istrinya.

Tiba-tiba oknum Satpol PP itu langsung memukul pemilik warkop.

Merasa tak terima suami dipukul, istrinya lalu marah dan langsung melempar kursi ke oknum Satpol PP.***(Rizki Laelani/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Suhendra Manggopa

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler