Kurangnya Nakes di Kotamobagu Jadi Kendala Mempercepat Pelaksanaan Vaksinasi

- 15 Juli 2021, 20:07 WIB
Kurangnya Nakes di Kotamobagu Jadi Kendala Mempercepat Pelaksanaan Vaksinasi
Kurangnya Nakes di Kotamobagu Jadi Kendala Mempercepat Pelaksanaan Vaksinasi /ANTARA/Muhammad Adimaja

PORTAL KOTAMOBAGU - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Kota Kotamobagu mengakui realisasi harian vaksinasi belum sesuai ekspektasi lantaran terbatasnya jumlah tenaga kesehatan (nakes) serta belum sempurnanya sistem informasi data untuk proses vaksinasi.

Hal itu menjadi kendala bagi pemerintah dalam mempercepat pelaksanaan vaksinasi di wilayah Kota Kotamobagu. 

Sementara penambahan tim nakes yang akan dikerahkan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi akan sangat sulit.

Hal itu sebagaimana dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu Tanty Korompot bahwa jumlah nakes untuk melakulan vaksinasi masih menjadi kendala bagi pemerintah daerah.

“Kami harus merencanakan ini dengan matang. Tenaga kesehatan masih terbatas, sementara pelaksanaan vaksinasi juga tidak boleh menganggu pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang ada, apalagi di tengah kondisi seperti saat ini. Jika kami menambah tim lagi, otomatis tenaga kesehatan di RSUD maupun Puskesmas akan berkurang dan bisa mempengaruhi pelayanan kesehatan yang diberikan. Belum ditambah tenaga kesehatan yang harus menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19,” kata Tanty, Kamis 15 Juli 2021.

Baca Juga: Motif Oknum Satpol PP Gowa Menganiaya Pemilik Warung Kopi Terungkap, Polisi: Terpicu Emosi

Di tengah keterbatasan itu, Tanty juga berjanji pihaknya akan terus mengevaluasi pelaksanaan vaksinasi untuk perbaikan ke depan.

“Pemerintah terus mengevaluasi pelaksanaan vaksinasi sebagai input untuk memperbaiki ke depannya,” ujarnya.

Hingga pertengahan tahun nanti, Pemerintah Kota Kotamobagu sendiri menargetkan 90.000 ribu penduduk yang akan divaksin dari total kurang lebih 123.000 ribu penduduk Kota Kotamobagu.

Halaman:

Editor: Suhendra Manggopa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah