Update Terbaru Pencarian KRI Nanggala 402, Sisa Oksigen di Dalam Kapal Menipis

23 April 2021, 17:33 WIB
FOTO ARSIP - Sejumlah prajurit TNI-AL awak kapal selam KRI Nanggala-402 berada di atas lambung kapal setibanya di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jatim, Senin (6/2/2012). Kapal selam tersebut kembali bergabung dengan TNI AL usai menjalani perbaikan menyeluruh di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Okpo, Korea Selatan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa. /M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO

PORTAL KOTAMOBAGU - Hilangnya kapal selam KRI Nanggala 402 sudah memasuki hampir hari ke tiga.

KRI Nanggala 402 dilaporkan hilang saat melakukan latihan tembak torpedo SUT di perairan bali, pada Rabu, 21 April 2021, dini hari.

Proses pencarian KRI Nanggala 402 pun terus dilakukan sampai detik ini.

Baca Juga: Nathalie Holscher Sudah Pulang ke Rumah Sule, Unggah Foto Makan Buah

Mengutip Pikiran Rakyat, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menjelaskan kondisi yang ada di dalam kapal.

Secara normal, menurutnya, oksigen kapal hanya mampu bertahan dalam waktu kurang dari satu hari lagi.

Artinyaboksigen di dalam kapal KRI Nanggala 402 hanya mampu bertahan hingga Sabtu, 24 April 2021, dan terus makin menipis.

Baca Juga: Heboh! Begini Kronologi Kaburnya Nathalie Holscher dari Rumah

"Jadi kalau kemarin hilang kontak pukul 03.00 WITA. sampai Sabtu pukul 03.00 WITA mudah-mudahan ini segera ditemukan. Sehingga cadangan oksigennya masih ada," jelas Kasal pada Kamis, 21 April 2021.

Kasal juga menjelaskan kondisi dalam kapal saat dinyatakan hilang di perairan Bali.

Pasalnya kapal KRI Nanggala 402 sudah memiliki surat kelaikan yang menandakan kesiapan kapal untuk digunakan.

Baca Juga: Zodiak yang Menjadi Teman Terbaik Aries, Taurus, Gemini dan Cancer

Kapal KRI Nanggala 402 juga diketahui masih aktif digunakan oleh TNI hingga saat ini.

Riwayat kapal ini sudah menembak torpedo latihan sebanyak 15 kali dan torpedo perang dua kali dengan sasaran kapal eks KRI hingga keduanya tenggelam.

"Jadi, KRI Nanggala ini dalam kondisi siap tempur sehingga kami libatkan untuk latihan penembakan torpedo.Baik dalam latihan maupun dalam perang," ujar Kasal Yudo Margono.***

Editor: Cadavi Lasena

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler