PORTAL KOTAMOBAGU - Pencarian Kapal Selam KRI Nanggala 402 masih terus berlangsung.
Salah satu negara yang telah menyatakan akan membantu pencarian tersebut adalah Australia.
Marise Payne selaku Menteri Luar Negeri Australia mengatakan, pihaknya akan bekerja dengan operasi pertahanan Indonesia untuk menentukan apa yang mungkin dapat dilakukan.
Hal itu sebagaimana dilansir Portal Kotamobagu dari KabarJoglosemar.com berjudul "Australia Bantu Pencarian Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang Hilang".
"Kami mengoperasikan kapal selam yang sangat berbeda dari yang satu ini, tetapi Angkatan Pertahanan Australia akan bekerja dengan operasi pertahanan di Indonesia untuk menentukan apa yang mungkin dapat kami lakukan," kata Marise Payne.
Sebelumnya Indonesia meminta bantuan pencarian dan sebanyak tiga negara yang merespons permohonan tersebut diantaranya Australia, Singapura dan India.
Baca Juga: Fakta Baru Rumah Tangga Sule dan Nathalie Holscher: Minggat, Cerai, Hingga Perasaan Kecewa Sang Oma
Sebelumnya, kapal selam KRI Nanggala 402 hilang kontak ketika melaksanakan latihan penembakan senjata strategis.
KRI Nanggala dilaporkan membawa 53 awak yang terdiri dari 49 ABK, 1 komandan kapal, dan 3 orang artileri senjata angkatan laut atau Arsenal.