Seruan WHO Diabaikan, Prancis, Jerman, dan Israel Tetap Lakukan Pemberian Suntik Booster Vaksin Covid-19

- 6 Agustus 2021, 11:15 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Pixabay.com/ Geralt

PORTAL KOTAMOBAGU -- Prancis, Jerman, dan Israel mengabaikan seruan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO dengan akan melanjutkan rencana pemberian suntikan booster vaksin Covid-19.

Padahal, WHO sudah menyerukan untuk menunda suntikan booster vaksin Covid-19 hingga lebih banyak orang mendapat vaksinasi di seluruh dunia.

Keputusan tiga negara itu terus maju dengan suntikan booster terlepas dari pernyataan  WHO namun menyoroti ketidakadilan besar dalam menanggapi pandemi, ketika negara-negara kaya meningkatkan program untuk melindungi warga dari varian Delta yang lebih menular.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Prancis sedang berupaya meluncurkan dosis ketiga untuk orang tua dan rentan mulai September.

Baca Juga: Ekonom Ini Usul Vaksin Covid-19 Jadi Syarat dapat Bansos

Jerman bermaksud untuk memberikan booster kepada pasien immunocompromised, yang sangat tua dan penghuni panti jompo mulai September, kata kementerian kesehatan.

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mendesak warga yang lebih tua untuk mendapatkan suntikan ketiga setelah pemerintah bulan lalu memulai kampanye untuk memberikan dosis booster.

"Siapa pun yang berusia di atas 60 tahun, dan belum menerima dosis ketiga dari vaksin, enam kali lebih rentan terhadap penyakit parah dan - surga melarang - kematian," kata Bennett dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilansir Portal Kotamobagu dari Reuters, Jumat 6 Agustus 2021.

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu 4 Agustus 2021 telah menyerukan penghentian booster vaksin hingga setidaknya akhir September, dengan mengatakan tidak dapat diterima bagi negara-negara kaya untuk menggunakan lebih banyak pasokan vaksin global.***

Editor: Cadavi Lasena

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x