Network
portalkotamobagu.com - Krisis air bersih akibat dampak kemarau panjang yang melanda Kabupaten Bolmut membuat pemerintah setempat setiap harinya harus menyalurkan air bersih untuk warga yang terdampak.
Tercatat, sejak awal bulan Oktober 2023 hingga saat ini, Pemda Kabupaten Bolmut melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setemlat telah menyalurkan 148.100 liter air bersih untuk warga yang ada di puluhan desa terdampak kemarau.
Baca Juga: Perayaan HUT ke-56 Paroki HKY Karombasan dalam Semangat Kebersamaan
"Sampai hari ini sudah ada 26 Desa dari total 28 Desa terdampak krisis air beraih yang setiap harinya kita distribusikan air bersih," kata Kepala BPBD Kabupaten Bolmut, Sofianto Ponongoa kepada awak media, Senin 16 Oktober 2023.
Ia mengatakan, proses penyaluran air bersih dilakukan pihaknya setiap hari, mulai sejak pagi hingga malam hari, karena keterbatasan personil dan armada.
"Personil kita hanya terbatas, demikian juga untuk armada, yakni mobil tangki hanya 1 unit, jadi kami maksimalkan yang ada saat ini," jelasnya.
Sofianto Ponongoa mengatakan lagi, dalam kurun waktu 17 hari terakhir, kurang lebih ada 2.256 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di 25 Desa yang telah tersalurkan air bersih.
Baca Juga: Kapolsek Pelabuhan Samudera Bitung Gencar Operasi Pengamanan Pemberantasan Miras dan Narkoba
"Jadi selama 17 hari ini, total air berisih untuk warga yang sudah disalurkan sekitar 148.100 liter, dan hal ini akan terus kami lakukan selama musim kemarau belum berakhir," ungkapnya.
