Network
Portal Kotamobagu - Kombes Wawan Wirawan, Karo Ops Polda Sulawesi Utara, memberikan klarifikasi terkait dugaan penganiayaan yang baru-baru ini mencuat ke permukaan.
Insiden ini melibatkan dirinya dan seorang anggota Intelkam Polresta Manado, Aiptu Jufri Suhani, dan menjadi sorotan publik setelah rekaman video CCTV tersebar luas di media sosial.
Klarifikasi ini menjadi upaya Kombes Wawan untuk menjelaskan sisi peristiwa dari sudut pandangnya.
Menurutnya, dugaan penganiayaan yang dikaitkan dengan dirinya tidak benar. Ia mengungkapkan bahwa pada malam kejadian, ia tengah sibuk mengurus pasukan BKO Brimob yang akan diberangkatkan ke Gorontalo sesuai perintah Mabes Polri.
Lebih lanjut, Kombes Wawan menjelaskan bahwa insiden ini bermula dari permintaan bantuan dari seorang temannya yang merupakan anggota Polisi di Jakarta.
Temannya meminta nomor Kapolres dan Dirkrimsus, yang kemudian diberikan oleh Kombes Wawan.
Baca Juga: Karyawan PLN Boroko Tegaskan Ketidakpuasan Terhadap Pemotongan Gaji
Temannya tersebut melaporkan bahwa keluarganya diganggu oleh oknum anggota Polresta Manado, yang mengakibatkan ketakutan di kalangan keluarganya.
Setelah itu, teman Kombes Wawan tersebut menginformasikan bahwa barang-barang dari toko usaha keluarganya akan segera dibawa ke Polresta Manado.
