Ke Sulut, Belum Lengkap Kalau Nggak Mampir di Daerah ini, Ada Penangkaran Satwa Endemik Maleo

- 8 Agustus 2023, 08:09 WIB
Ke Sulut Belum Lengkap Kalau Nggak Mampir di Daerah ini, Ada Penangkaran Satwa Endemik Maleo
Ke Sulut Belum Lengkap Kalau Nggak Mampir di Daerah ini, Ada Penangkaran Satwa Endemik Maleo /Kolase (dok. Portal Kotamobagu)

portalkotamobagu.com - Jika berwisata ke Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) maka belum lengkap kalau nggak mampir di salah satu daerah ini.

Karena di daerah tersebut, juga banyak tersimpan keindahan alam, flora dan fauna, spot diving bahkan ada lokasi panangkaran hewan dilindungi yaitu burung Maleo atau Macrocephalon Maleo yang merupakan satwa endemik Sulawesi.

Daerah tersebut adalah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan atau Bolsel, yang memiliki jarak sekitar 224,7 Km yang dapat ditempuh lewat jalur darat selama 5 jam dari Manado sebagai Ibukota Provinsi Sulut.

Baca Juga: Dua Putra Kotamobagu Lulus Seleksi Capra IPDN Tahun 2023

Kabupaten Bolsel merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Bolaang Mongondow 15 tahun silam tepatnya pada tanggal 21 Juni 2008.

Kabupaten Bolsel dahulunya merupakan daerah eks swapraja dari Kerajaan Bolanggo. Namun kali ini, Daerah diujung selatan Provinsi Sulut itu telah didiami beragam suku, agama dan etnis budaya, diantaranya suku Bolango, Gorontalo, Mongondow dan Sangihe.

Bicara soal pariwisata, jika di Sulut terkenal dengan wisata taman bawah laut Bunaken, di Kabupaten Bolsel juga terdapat beberapa spot taman bawah laut yang nggak kalah indah.

Dimana terdapat 10 spot diving yang ditawarkan di daerah tersebut, seperti Kuwait Point, Trans Patoa, Barracuda, Bares, Sakau, Mathilda, Silver Tower, Salema, Okus Wall dan Lion Corner.

Nggak hanya keindahan bawah lautnya yang ditawarkan bagi para pelancong yang datang di Bolsel, tapi keindahan alamnya pun telah diakui beberapa pewisata yang pernah berkunjung ke daerah tersebut.

Baca Juga: PT JRBM Sukses Gelar Pelatihan Teknis Budidaya Kakao, Di Desa Dumagin B

Salah satunya ialah tempat penangkaran satwa endemik Sulawesi yakni burung Maleo yang di Kabupaten Bolsel terdapat dua titik tempat penangkarannya.

Lokasi penangkaran pertama ada di area batu manangis, Desa Molobagu, Kecamatan Bolaang Uki dan yang kedua ada di wilayah Tanjung Binerean, Kecamatan Pinolosian Tengah.

Kedua lokasi itu pun kerap dikunjungi beberapa pewisata yang ingin melihat langsung burung tersebut, bahkan jika beruntung para pewisata bisa melihat proses dimana telur burung Maleo menetas dan melepasliarkan anakan dari satwa khas Sulawei tersebut.

Walau kedua lokasi penangkaran burung Maleo itu memang menjadi magnet tersendiri untuk pariwisata di Kabupaten Bolsel. Tapi untuk tetap menjaga kelestariannya, Pemerintah setempat terus berkomitmen agar kelestarian alam habitat dari burung endemik ini tetap terjaga dengan baik.

Beberapa upaya telah dilakukan, seperti dengan membentuk Perda nomor 2 Tahun 2021 tentang Penataan Kawasan Pengungsian Satwa Koridor Tanjung Binerean. Perda itu sebagai upaya untuk menjamin kelestarian satwa endemik burung Maleo yang ada di luar kawasan Hutan lindung.

Sementara untuk daerah penangkaran burung Maleo di wilayah batu manangis, desa Molibagu berada di dalam kawasan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW).

Baca Juga: INFO LOKER TERBARU: Cuma Sampai 10 Agustus di PT IMSS, Ini Syarat dan Link Daftarnya!

Perlu diketaui juga, burung Maleo ini memiliki keunikan tersendiri, selain ukuran telurnya yang 5 kali lebih besar dari telur Ayam atau memiliki berat 240 - 270 gram perbutirnya, telur burung khas Sulawesi tidak dierami oleh induknya.

Dimana saat bertelur, induknya akan menggali lubang dengan kedalam dan suhu tertentu lalu meletakan telur serta menimbunya.

Dari proses pengeraman alami itulah sehingga sejak anakan, burung Maleo dikenal sebagai salah satu satwa survival. Karena saat menetas, anakan burung Maleo sudah harus berjuang antara hidup dan mati keluar dari tanah.

Selain itu tanpa perlindungan sang induk sebagaimana hewan pada umumnya, anakan burung Maleo secara alami harus mampu bertahan hidup di alam bebas.

Baca Juga: Pesona Kota Garut: 5 Fakta Menarik yang Mengagumkan

Burung endemik Sulawesi ini pun masuk dalam kategori satwa liar yang keberadaannya terancam punah. Dan tidak semua daerah di Sulawesi memiliki habitat hidupnya.

Jadi salah satu obyek wisata yang patut dikunjungi saat melancong di Sulut yaitu berkunjung ke Kabupaten Bolsel khususnya ke wilayah penangkaran burung Maleo ini.

Nah, jika kalian punya rencana melakukab liburan di Provinsi Sulut maka tidak ada salahnya memasukan Kabupaten Bolsel sebagai salah satu rute tempat wisata yang perlu untuk dikunjungi. ***

Editor: Moh Irfany Alhabsyi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah