Network
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau bisa disebut juga Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi gaji bagi Pekerja Sosial Keagamaan di lingkup Sinode GMIM diperpanjang sampai 20 November 2022.
Hal ini dikarenakan, masih banyak pekerja Sosial Keagamaan yang belum melakukan proses pengambilan.
Pengambilan BSU dapat dilakukan melalui Kantor Pos Indonesia terdekat di masing-masing daerah dengan memperhatikan mekanisme pengambilan BSU seperti pada pemberitahuan sebelumnya sambil mengingatkan kembali bahwa pengambilan BSU tidak dapat diwakilkan.
Untuk jadwal pengambilan BSU sendiri, melalui Kantor Pos Indonesia dapat dilakukan hari Senin sampai dengan Sabtu mulai Pkl. 08.00 sd. 18.00 Wita dan melayani penyaluran pada hari Minggu khusus Kantor Pos Indonesia yang berlokasi di Kabupaten/Kota mulai pukul 12.00 sampai dengan. 17.00 Wita.
Diketahui, sesuai informasi awal bahwa batas pengambilan BSU sampai pada 14 November 2022, namun karena masih banyak yang belum melakukan pengambilan, maka diperpanjang kembali ke tahap selanjutnya.
Pemerintah menargetkan 14,6 juta pekerja di Indonesia akan mendapatkan BSU / BLT subsidi gadi sebesar Rp600.000
Dari target yang direncanakan, pemerintah sudah menyalurkan BSU / BLT subsidi gaji tersebut sebesar 80,30 persen atau setara dengan 10 juta lebih pekerja di Indonesia.
BSU / BLT subsidi gaji tersebut akan disalurkan melalui dua cara, yaitu melalui Pos Indonesia dan lewat bank-bank Milik Negara (Himbara). (***)
