Network
PIKIRAN RAKYAT — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong Selatan (Bolsel) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) terus menggonjot pengentasan Buta Aksara.
Kepala Disdikbud Bolsel Rante Hattani, mengatakan program ini merupakan implementasi dari misi Bupati H. Iskandar Kamaru dan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid (Pasangan Berkah). “Ini keseriusan Pemerintah dalam dunia Pendidikan, dimana seluruh lapisan masyarakat wajib menikmati Pendidikan yang diamanatkan Undang-Undang," terang Hattani, kemarin.
Srikandi Bolsel itu, juga mengaku saat ini program pengentasan Buta Aksara itu dilakukan secara Dor To Dor. “Jadi, tim kami mendata seluruh warga dari rumah ke rumah," bebernya.
Baca Juga: Respon Cepat PEREDAM Bolsel Bantu Perbaiki Rumah Warga yang Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
Dikatakannya, saat ini data warga Bolsel yang Buta Aksara berkisar 349 orang. “Nah, 349 orang Buta Aksara itu, tersebar di tujuh Kecamatan yang ada di Bolsel," ungkapnya.
Peraih woman Development itu, menjelaskan pihaknya telah mengintervensi sebanyak 200 orang lebih yang Buta Aksara secara Dor To Dor juga. “Artinya, kami melakukan pembelajaran langsung dari rumah penduduk, dan membawa alat pembelajaran lengkap," sebutnya.
“Alhamdulillah, warga enjoy dan merespon baik program ini, serta tidak malu meski umur mereka sudah lanjut usia," sambungnya.
Baca Juga: Beli Ganja Malah Dikasi Daun, Pria Nekat Lapor Polisi
Lebih jauh katanya, kami mempunyai target, dimana sesuai janji kampanye Bupati H. Iskandar Kamaru dan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid tahun 2023 Bolsel zero Buta Aksara. “Kami optimis tahun depan Bolsel akan zero Buta Aksara. Sebab, berkat kerja dari tim di lapangan dua bulan lalu sebanyak 200 orang lebih yang diintervensi sudah bisa membaca dan menulis nama mereka sendiri hingga nama Bupati dan wakil Bupati Bolsel," ujarnya.
Disisi lain, dia berharap dengan program pengentasan Buta Aksara itu, berjalan dengan baik. “Maka kedepannya Bolsel akan memiliki SDM yang tangguh, dan mampu bersaing," harapnya.
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Orang Tua Saat Anak Mulai Bersekolah di Era New Normal
Terpisah, Ketua Komisi I DPRD Bolsel Fadli Tuliabu menuturkan secara pribadi maupun kelembagaan pihaknya mendukung penuh dan mengapresiasi program itu. “Karena hal ini, dapat menekan angka buta aksara di daerah tercinta. Sehingga, kedepannya SDM Bolsel lebih baik lagi," beber mantan aktifis PMII Gorontalo itu.
Ketua Ansor Bolsel itu menjelaskan, ini merupakan wujud dimana Pemerintah sangat peduli dengan dunia Pendidikan. “Olehnya, mari bersama-sama mensukseskan program," ajaknya. (Roma)
