Dia mengaku bangga dapat turut serta memperkenalkan, menjaga, serta merawat budaya Bolaang Mongondow meski sedang berada di perantauan.
“Kali ini kami menampilkan Tari Kalibombang yang dipentaskan oleh enam orang,” ujarnya.
Dikutip Portal Kotamobagu dari laman resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Tari Kalibombang adalah Tarian yang menceritakan tentang pergaulan di antara muda-mudi yang ada di Bolaang Mongondow.
Baca Juga: Leslar Terancam Dipolisikan Mila Machmudah Djamhari, Sebut Keduanya Bohongi Publik
Tari Kalibombang diangkat dari kisah cinta antara seorang pemuda yang bernama Oyotang dengan Putri Kalibombang.
Tari Kalibombang diciptakan untuk mengenang peristiwa sakral agar tidak mudah dilupakan oleh masyarakat, terutama di kalangan muda-mudi.
Cerita dalam Tari Kalibombang mengandung nilai percintaan, diiringi musik tradisional dengan lagu dan irama yang dapat menyentuh perasaan, terutama bagi mereka yang sedang memadu cinta.***