Ternyata Video Penganiayaan Bocah di Bolmong yang Viral di Facebook Cuma Rekayasa, Begini Kronologi Sebenarnya

- 10 Agustus 2021, 18:13 WIB
Unggahan video penganiayaan yang terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow viral di media sosial
Unggahan video penganiayaan yang terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow viral di media sosial //tangkap layar akun facebook Nuur Chaya Lestari/

PORTAL KOTAMOBAGU – Video penganiayaan seorang ayah terhadap anak kandung di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) yang sempat viral di media sosial facebook pada beberapa waktu belakangan ternyata cuma rekayasa.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Bolmong, Farida Mooduto saat dikonfirmasi Portal Kotamobagu pada Selasa, 10 Agustus 2021 membenarkan hal itu.

Dari penuturan Farida, saat pihaknya menemui langsung keduanya—ayah dan bocah tersebut—di Polsek Sangtombolang, justru kenyataannya keduanya saling menyayangi.

“Si anak justru tidak mau terpisah dari ayahnya dan begitu pula sebaliknya, saat kami menemui langsung keduanya, terlihat mereka berdua saling menyayangi,” ungkap Farida.

Bahkan, kata Farida, saat berada di kantor polisi, si anak tak mau jauh-jauh dari ayahnya.

Baca Juga: Video Penganiayaan Bocah di Bolmong Viral, Sang Kakak Minta Bantuan Lewat Facebook Pelaku Cepat Ditangkap

Pengakuan sang ayah

Sang ayah mengaku dirinya sengaja membuat video tersebut seperti menganiaya, dengan modus supaya sang istri lekas pulang dan mengurus kelengkapan administrasi untuk keperluan sang anak bersekolah.

“Soal penyiksaan anak saya sendiri, video itu saya buat dua bulan yang lalu, itu hanya rekayasa, supaya istri saya bisa iba dan pulang ke sini (Bolmong). Kalau tidak mau pulang tolong urus surat-surat yang saya minta, supaya anak bisa sekolah dan saya bisa kerja juga di sini,” ungkap sang ayah dalam video yang diterima Portal Kotamobagu.

Pernyataan pihak kepolisian

Pihak kepolisian Polres Bolmong juga membenarkan video tersebut adalah rekayasa.

Bahkan saat melakukan visum kepada sang anak, pihak kepolisian tidak menemui tanda-tanda kekerasan.

“Memang kemarin dapat informasi dari wartawan, kita langsung membawa anak tersebut untuk dilakukan visum. Hasilnya tidak ada tanda-tanda kekerasan. Memang ini hanyalah rekayasa dari sang ayah, dengan modus untuk memancing rasa iba dari sang istri supaya pulang dari Manokwari. Terkait adanya luka pada anak seperti yang di dalam video, itu sebenarnya koreng (bekas luka),” jelas Kasat Reskrim Polres Bolmong, AKP Batara Indra SIK, saat dihubungi Portal Kotamobagu.

AKP Batara Indra SIK juga mengungkapkan, pihaknya akan melakukan upaya mediasi terkait kasus ini.

“Karena ini persoalan rumah tangga, maka Kami akan berupaya melakukan mediasi bersama dinas terkait terhadap kedua pihak,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan seorang bocah dianiaya ayahnya sendiri.

Video tersebut diunggah pertama kali oleh akun facebook Nuur Chaya Lestari, pada Senin 9 Agustus 2021.

Nuur Chaya Lestari pun meminta video tersebut untuk diviralkan supaya pelaku lekas ditangkap, lantaran dirinya berada di Manokwari, Papua.

"Mohon Bantuannya. Mohon viralkan sampe pelaku ketangkap. Ini Bapak kandungnya sendiri yang menyiksa anaknya. Anak kecil itu adik saya, saya posisi di Manokwari, Papua. Sedangkan adik saya dengan papaknya ada di Desa Domisili Moonow, Kecamatan Sangtombolang, Kabupaten Bolmong," ujar Nuur Chaya Lestari.***

Editor: Cadavi Lasena

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah