Portal Kotamobagu-Dosen dan Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan FK. Unsrat Manado memberikan pengabdian masyarakat dengan mengadakan Program Kemitraan Masyarakat Klaster 1 di dua SMA di Kota Manado.
Kegiatan ini mengajarkan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat dalam menangani kegawatdaruratan sehari-hari.
Program ini bukanlah kegiatan biasa, mahasiswa beserta tim pengabdian memberikan edukasi, demonstrasi, dan praktik dalam kelompok kecil.
Peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan, namun juga dilibatkan dalam demonstrasi dan praktik bantuan hidup dasar, transportasi, dan evakuasi.
Antusiasme peserta cukup tinggi dan mereka mengakui telah meningkatkan pengetahuan tentang kegawatdaruratan sehari-hari.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Keperawatan FK Unsrat, Ns Mulyadi M. Kep., Ph.D., mengatakan, "Melalui program ini, kami ingin membangun kesadaran masyarakat tentang keadaan darurat yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Mahasiswa kami dilatih untuk mengenali tanda-tanda kegawatdaruratan dan tindakan pertolongan pertama yang tepat sebelum kondisi kritis terjadi," jelas Mulyadi Dosen berprestasi.
Program ini disambut positif oleh guru pembina PMR di sekolah tersebut.
Mereka berharap kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat terus dilaksanakan dengan menambah waktu sesi praktikum.
Melalui program inovatif ini, mahasiswa FK. Unsrat Manado telah berperan sebagai agen perubahan dalam masyarakat.
Mengingat kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu wujud dari tanggung jawab sosial mereka.
"Kami sangat senang bisa memberikan manfaat untuk masyarakat. Semoga program serupa dapat terus diselenggarakan dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di wilayah sekitar," sambung Ns. Erika Sembiring, M.Kep Dosen Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Keperawatan FK. Unsrat.
Krisis kesehatan seperti COVID-19 memicu perhatian global terhadap ketersediaan fasilitas kesehatan.
Mahasiswa FK. Unsrat Manado telah membuat perbedaan dengan mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus pada keterampilan dan pengetahuan mengenai keadaan darurat.
Peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam menangani kegawatdaruratan sangatlah diperlukan bagi setiap orang, karena hal tersebut dapat menyelamatkan nyawa seseorang di saat darurat.
Selain itu, kegiatan seperti ini penting untuk membangun sosialisasi mengenai kesehatan masyarakat dan memberikan pelajaran yang berharga bagi pemuda saat mereka memasuki pasar kerja.
Semoga semakin banyak program serupa di seluruh Indonesia dan dunia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam mengatasi situasi kesehatan darurat. (lix)