Primbon Jawa Kelahiran 30 Januari 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 2 Desember 2022, 11:30 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 30 Januari 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton.
Primbon Jawa Kelahiran 30 Januari 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton. /tangkapan layar youtube Qween Lanira

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 30 Januari 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 30 Januari 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta.

Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 30 Januari 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

  • Tanggal Masehi : 30 Januari 2006, Senin Soma
  • Tanggal Jawa : 30 Besar 1938, Senen Pahing
  • Tanggal Hijriah : 30 Dzul Hijjah 1426

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Senen
    Selalu berubah, indah dan banyak mendapatkan simpati.
  • Pasaran : Pahing
    Selalu ingin memiliki (barang), kesungguhannya penuh perhitungan untuk mendapatkan untung, suka menolong, mandiri, kuat lapar, banyak musuhnya, kalau tersinggung menakutkan marahnya, suka kebersihan. Sering kena tipu dan kalau kehilangan jarang bisa menemukan kembali.
  • Haståwårå/Padewan : Rudra
    Angker berwibawa, kejam.
  • Sadwårå : Uwas
    (Burung) Takabur sehingga banyak dimusuhi.
  • Sångåwårå/Padangon : Jagur
    (Harimau) Galak, waspada, luwes, kuat.
    Saptåwårå/Pancasuda : Bumi Kapethak
    Suka bekerja, kuat menderita dan mendapatkan kekecewaan.
  • Rakam : Kala Tinantang
    Pemberani hingga banyak dimusuhi.
  • Paarasan : Lakuning Lintang
    Kesepian, suka menyendiri, bersifat pendeta, miskin.

Watak berdasarkan wuku

  • Wuku : Kulawu
  • Dewa Bumi : Bethara Sadana.
  • Pohonnya Tal : panjang umurnya.
  • Burungnya Nori : Boros dan rela bukan karena menginginkan sanjungan, esar keinginannya.
  • Kulawu embun jatuh di sendang agung : Serba tepat papan (tempat)nya.
  • Aralnya : kena bisa dan digigit ular.
  • Sedekah / sesaji : Bebek, ayam, burung dimasak bersama-sama, dimasak bebas.
  • Do'anya : kabulna.
  • Kala Jaya Bumi : ada di utara menghadap ke selatan.
    Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju arah ke utara.
    Kulawu menikah lagi pun bisa awet wayuh (memadu isteri), ibarat berkumpulnya dengan burung dewata.
    Wuku Kulawu baik untuk mengobati orang sakit, menikah, wayuh (poligami), berteman.
    Tidak baik untuk bepergian jauh, pindah tempat dan membuka hutan.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Halaman:

Editor: Mohamad Ramdhani Amiri

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x