Primbon Jawa Kelahiran 13 Oktober 1997 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 5 Juli 2022, 22:45 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 13 Oktober 1997 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
Primbon Jawa Kelahiran 13 Oktober 1997 Menurut Hitungan Wuku dan Weton /Instagram @sawahsegarsentul


PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 13 Oktober 1997 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 13 Oktober 1997 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini,  Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon  Padhukunan  Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Nah, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 13 Oktober 1997 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

 

  • Tanggal Masehi : 13 Oktober 1997, Senin Soma
  • Tanggal Jawa : 10 Jumadil Akhir 1930, Senen Legi
  • Tanggal Hijriah : 10 Jumadil Tsania 1418

 

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Senen
  • Selalu berubah, indah dan banyak mendapatkan simpati.
  • Pasaran : Legi
  • Bertanggung jawab, murah hati, enak dalam pergaulan, selalu gembira seperti tidak pernah susah, sering kena fitnah, kuat tidak tidur malam hari, berhati-hati namun sering bingung sendiri, bicaranya berisi. Banyak keberuntungan dan kesialannya.
  • Haståwårå/Padewan : Brama
  • Tidak sabaran, emosional.
  • Sadwårå : Paningron
  • (Ikan) Kena tipu.
  • Sångåwårå/Padangon : Kerangan
  • (Matahari) Menghidupi (banyak rejeki), menerangi (luas wawasan).
  • Saptåwårå/Pancasuda : Tunggak Semi
  • Rejekinya selalu ada, akan habis tetapi mendapatkan lagi.
  • Rakam : Nuju Pati
  • Banyak sial dan apesnya.
  • Paarasan : Lakuning Angin
  • Pandai membuat orang senang, meankutkan kalau marah.

 

Halaman:

Editor: Suprianto Suwardi

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x