Selain Cimahi, 3 Daerah Ini juga Larang Siswa Bawa Latto-latto ke Sekolah

- 10 Januari 2023, 17:30 WIB
Sekelompok anak bermain latto-latto
Sekelompok anak bermain latto-latto /kabar-priangan.com/Irman S

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Ternyata bukan hanya Kota Cimahi saja yang tak membolehkan siswa untuk membawa permainan latto-latto ke sekolah.

Tercatat ada tiga daerah lain yang juga diketahui telah mengeluarkan kebijakan yang sama terkait permainan latto-latto di sekolah.

Tiga daerah melalui Dinas Pendidikan setempat yang melarang siswa membawa latto-latto ke sekolah itu tercatat sama-sama berasal dari Provinsi Jawa Barat.

Berikut daftar daerah selain Kota Cimahi, yang melarang siswa membawa latto-latto saat proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung.

Baca Juga: Pelajar Cimahi Dilarang Bawa Latto-latto ke Sekolah

Kota Bandung

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung tidak membolehkan siswa membawa permainan latto-latto ke dalam lingkungan sekolah.

Kebijakan itu dikeluarkan Dinas Pendidikan Kota Bandung karena menilai permainan tersebut tak memiliki kaitan dengan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Berbeda dengan Cimahi yang melarangnya secara tidak tertulis, Kota Bandung justru telah menuangkannya dalam sebuah aturan tertulis.

Aturan tersebut telah tertuang dalam surat edaran nomor B/PK.03.02/485-DISDIK/I/2023 tentang Kegiatan Pembelajaran Semester II tertanggal 9 Januari 2023.

Satu di antara beberapa poin dalam aturan tersebut berisi imbauan untuk saling mengawasi permainan konvensional maupun digital dan tidak membawa atau bermain segala bentuk permainan yang tidak berkaitan dengan KBM ke dalam lingkungan sekolah.

"Untuk mencegah kondisi yang tidak diinginkan, Dinas Pendidikan mengeluarkan edaran yang melarang membawa mainan yang tidak berkaitan dengan proses KBM di sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Hikmat Ginanjar, dalam keterangan yang diterima, Selasa, 10 Januari 2022.

Kabupaten Cirebon

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon menyatakan akan segera membuat surat edaran larangan membawa latto-latto ke sekolah.

Hal itu dikarenakan suara yang ditimbulkan permainan itu bising dan cukup berbahaya jika terlepas.

Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Sudiharjo, surat edaran itu akan dikeluarkan paling lambat Rabu, 11 Januari, atau Kamis 12 Januari 2022 ke seluruh SD dan SMP se-Kabupaten Cirebon.

"Kami mengimbau para siswa di Kabupaten Cirebon tidak membawa permainan yang saat ini tengah viral tersebut ke sekolah," kata Sudiharjo, dikutip dari Antara.

"Jangan sampai ada korban permainan ini di Kabupaten Cirebon, dan kami tidak menginginkannya sehingga menyiapkan langkah antisipasinya," ucapnya.

Kabupaten Bogor

Aturan larangan untuk siswa membawa latto-latto ke sekolah telah dikeluarkan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, sejak Senin, 9 Januari 2023, atau pada hari pertama sekolah semester genap.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Juanda Dimansyah menegaskan kepada seluruh siswa di Kabupaten Bogor dilarang memainkan lato-lato selama proses KBM berlangsung.

Dia juga meminta setiap sekolah untuk mengawasi dan melarang siswanya membawa latto-latto. Apalagi memainkannya di dalam kelas.

"Sangat dilarang siswa untuk membawa lato-lato ke sekolah karena sekolah tempat belajar, bukan tempat bermain. Jadi saya tegaskan, tidak boleh membawa permainan lato-lato ke sekolah," katanya, dikutip dari Antara.

Itulah daftar daerah selain Kota Cimahi, yang melarang siswa membawa latto-latto ke sekolah.***

Editor: Sahril Kadir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x