Network
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Pabrikan asal China BYD secara resmi meluncurkan mobil listrik terbarunya, Denza N7 pada 22 Maret 2023 baru-baru ini.
Mobil listrik di segmen SUV ini bakal jadi ancaman serius beberapa merek yang telah hadir di pasar otomotif global.
Denza N7, rencananya bakal diluncurkan ke konsumen pada bulan juni dengan target penjualan perbulannya di tahun 2023 ini sebanyak 5.000 unit, dan tahun 2024 sebanyak naik dua kali lipat menjadi 10.000 unit setiap bulannya.
Baca Juga: Royal Enfield Classic 350 Kemahalan, Motor Klasik Benelli ini Bisa Jadi Pilihan, Mesin 400 cc
Secara tampilan BYD Denza N7 begitu elegan dan garis bodi yang fituristik dengan beberaoa bagian yang tampil sporty layaknya mobil SUV.
Selain keunggulan dari segi tampilan, untuk fitur dan teknologinya canggih, serta performanya yang mumpuni disegmennya
Dilansir dari carnewschina, pada 26 Maret 2023, BYD Denza N7 hanya akan memiliki versi EV murni dan mendukung pengisian daya 200 kW.
Demikian dengan mobil mendatang dalam seri N Denza (N8 dan N9) akan menampilkan versi EV dan PHEV.
Baca Juga: Dibanderol dengan Harga Mulai dari Rp 142 Juta, Kawasaki Ninja ZX4R Resmi Meluncur
Denza N7 juga akan menjadi mobil pertama yang dilengkapi dengan sistem cloud mobil Yun-nian baru dari BYD.
Kendaraan tersebut secara resmi diposisikan sebagai 'shooting brake SUV'; namun, tampaknya hanya sebagai upaya untuk menonjol dari keramaian karena penampilannya adalah SUV fastback klasik, dan pesaing utamanya adalah Geely's Zeekr 001 .
Denza, merek NEV premium, diciptakan sebagai perusahaan patungan 50:50 antara BYD dan Daimler pada tahun 2010.
Namun, Mercedes-Benz AG Group sejak itu telah mengurangi kepemilikannya di perusahaan tersebut dan saat ini hanya memiliki 10% saham.
Baca Juga: Berikut 7 Keunggulan Honda Vario 160, Skutik Premium Harga Terjangkau di Kelasnya
Di sisi lain, BYD sekarang memiliki 90% saham dan secara mandiri mengembangkan lini modelnya. Perakitan model Denza dilakukan di pabrik BYD di Shenzhen.
Denza telah menyatakan bahwa model Denza N7 menggunakan teknologi Cell-to-Body (CTB) BYD, di mana baterai kendaraan diintegrasikan ke dalam rangkanya.
Integrasi ini meningkatkan kekakuan torsi mobil. Selain itu, N7 akan dilengkapi dengan sistem suspensi udara.
Denza N7 memiliki wheelbase 2940 mm dan dimensi 4860/1935/1602 mm. Sebagai perbandingan, ukuran Zeekr 001 adalah 4970/1999/1560 mm, dan wheelbase 3005 mm.
Baca Juga: Yamaha Siapkan Motor Jagoan Barunya di Kelas Skutik Maxi 155 cc, Rumornya Bakal Masuk Indonesia Guys
Model entry-level N7 memiliki motor listrik tunggal yang menghasilkan 230 kW (313 hp). Varian tingkat atas menampilkan dua motor listrik dengan output daya gabungan 389 kW (530 hp).
Denza N7 menggunakan baterai LFP yang diproduksi oleh FinDreams Industry, anak perusahaan BYD. Kendaraan ini dijadwalkan akan dirilis pada musim panas tahun ini.
Denza N7 menawarkan interior ramping lengkap dengan speaker dasbor unik berbentuk logo Denza, tiga layar LCD, dan roda kemudi dengan alas datar. Skema warna krem mendominasi kabin, dilengkapi dengan sistem suara Devialet.
Untuk harganya, Denza N7 kemungkinan bakal dibanderol antara 350.000 – 450.000 yuan atau setara Rp 772,8 hingga Rp 993,6 jutaan. ***
