Mesin ini dapat menghasilkan tenaga 20.2 Hp pada 6.100rpm dan 27 Nm pada 4.000 rpm, yang disalurkan ke transmisi 5 percepatan.
Ketinggian kursi pada Hunter juga sangat nyaman, dengan tinggi 800 mm, dan secara keseluruhan, hal ini itu membuat motor retro ini cocok bagi pemula.
Perbedaan terbesar kedua varian Royal Enfield Hunter 350 edisi retro gunakan velg wire-spoke dan unit alloy di edisi metro.
Karena berbeda velg, sudah barang tentu juga berbeda pada ukuran ban, pada varian metro 110/70-17 sedangan varian retro gunakan ban 110/80-17 dan 120/80-17.
Begitu juga pada urusan pengereman, di mana Metro mendapat rem cakram belakang 270 mm dan ABS saluran ganda, sedangkan Retro mendapat spesifikasi yang lebih rendah, dengan rem tromol belakang dan ABS saluran tunggal.
Kedua sepeda juga menerima kluster instrumen yang sedikit berbeda, varian Retro lebih disederhanakan.
Perbedaan terakhir adalah lampu belakang LED di varian metro dan varian retro masih gunakan lampu bohlam halogen konvensional.
Royal Enfield Hunter 350 Metro dibanderol 1.64 lakh hingga 1.69 lakh jika dirupiahkan sekitar Rp. 32 jutaan hingga Rp. 33 jutaan sesuai pilihan warna (terdapat 6 warna).
Sedangkan Royal Enfield Hunter 350 retro, sebagai varian terendah dibanderol 1.50 lakh jika dirupiahkan sekitar Rp. 30 jutaan.