Network
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Sobat Porkot, kali ini kita aka membahas seputaran tips otomotif lagi. Nah, tips berikut berkaitan dengan kebocoran kelistrikan atau pada batrei pada mobil.
Seringkali saat menyalakan mobil hanya terdengar bunyi klik, tidak mau menyala, kita cenderung mengira aki sudah mati. Sehingga anda menggantinya padahal sebenarnya masih bagus.
Tetapi jika mobil Anda sering mengalami gejala ini,mungkin menunjukkan bahwa mobil anda mengalami kebocoran.
Nah, kali ini dalam artikel ini kita akan mebagikan tips untuk memeriksa kebocoran tersebut dan bagaimana cara menemukan titik kebocoran.
Baca Juga: Honda Resmi Rilis Motor Bebek Sport Adiknya Sonic, Yuk Simak Spesifikasinya
Tapi sebelum mencurigai adanya kebocoran Anda coba cek lagi alternatornya dulu. Alternator bertanggung jawab untuk menghasilkan daya DC untuk mengisi baterai.
Bagaimana cara memeriksa apakah alternator normal atau tidak? Gunakan perangkat yang disebut voltmeter, kemudian sesuaikan arus ke DC dan sentuh sisi hitam ke terminal negatif.
Sedangkan sisi merah menyentuh terminal positif baterai. untuk mengukur arus, tegangan nilainya harus sekitar 12 volt, lalu coba akselerasi mesin hingga 1500 RPM lalu nilainya harus sekitar 14,5 volt.
Ketika Anda yakin bahwa alternator normal Itu berarti mobil anda mungkin benar-benar bocor. Ada banyak penyebab kebocoran api. Penyebabnya pun bisa berbagai macam, salah satunya koneksi sirkuit yang rusak ataupun kabel digigit tikus.
Baca Juga: Honda Ngamuk! Luncurkan Dua Skutik Identik Berbeda Kubikasi Siap Hadang Kompetitor
Berikut langkah yang harus anda lakukan untuk mengecek kebocoran dalam sistem kelistrikan mobil anda:
- Anda akan membutuhkan perangkat yang disebut "Multimeter" terlebih dahulu lalu ikuti langkah-langkah di bawah ini.
- matikan mesin Matikan sakelar daya sepenuhnya. tutup semua pintu Dan jangan menyalakan peralatan listrik di dalam mobil.
- Lepaskan terminal negatif dari baterai. Sesuaikan multimeter ke arus searah (Arus DC).
- Hubungkan kabel positif multimeter ke kabel negatif baterai. Kemudian sambungkan terminal negatif multimeter ke terminal negatif baterai.
Baca Juga: Isuzu MUX 2022 Tampil Lebih Agresif, Fortuner dan Panjero Bakal Kalah Telak
- Baca milliamps yang dihasilkan. Nilai tipikal adalah -0,09 hingga -0,03 Amps. Jika nilainya -0,20 hingga -0,10, ada kesalahan.
- Jika terjadi kebakaran Jauhkan multimeter terhubung ke baterai. Kemudian buka kotak sekering. Kemudian lepaskan sekering satu per satu untuk mengetahui sirkuit mana yang menjadi sumber kebocoran.
- Jika Anda melepas sekering, nilai milliamp kembali normal. Tunjukkan bahwa sirkuit adalah penyebabnya Kemudian periksa dengan manual mobil Anda lagi untuk melihat sirkuit mana yang memiliki sekering. Sekarang Anda tahu ke mana harus pergi untuk memperbaiki sirkuit.
Itulah beberapa langkah untuk memeriksa kebocoran dalam sistem kelistrikan pada mobil anda. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan otomotif anda. ***
