Penjual Bumbu Tewas di Tangan Menantu, Pelaku Tikam Perut dan Sayat Leher saat Hendak Ditangkap Polisi

- 24 Maret 2024, 18:00 WIB
Ilustrasi - Pembunuhan
Ilustrasi - Pembunuhan /Freepik

PORTAL KOTA, Pikiran Rakyat - Sanda Kumari (56), seorang wanita yang berprofesi sebagai penjual bumbu, ditemukan tewas di pinggir Jalan Raya Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang.

Namun, kejadian tragis ini tidak disebabkan oleh kejadian tak terduga, melainkan merupakan hasil dari perbuatan menantunya sendiri yang berinisial JS (49).

JS ditangkap oleh pihak kepolisian di kawasan Halte Bus Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Sei Sikambing, Kecamatan Medan Helvetia pada Kamis 21 Maret 2024 malam.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Teddy John Sahala Marbun, dalam konferensi persnya di Mapolrestabes Medan, Sabtu 23 Maret 2024, mengungkapkan bahwa saat akan ditangkap, JS berusaha bunuh diri dengan menikam perutnya sendiri dan menyayat lehernya dengan pisau.

Aksi dramatis ini memicu kehebohan di sekitar Halte Bus Sei Sikambing, dengan warga merekam kejadian tersebut.

"Petugas berhasil menyergap tersangka sebelum ia melakukan tindakan lebih lanjut dan segera membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk perawatan medis," kata Kombes Teddy.

Motif di balik pembunuhan ini ternyata bermula dari ketidakpuasan JS setelah mendapat nasihat dari Sanda Kumari terkait tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan terhadap istri JS, yang tak lain adalah putri dari almarhum Sanda Kumari.

"Pada hari berikutnya setelah mendapat nasihat dari mertuanya, JS berangkat menuju Deli Serdang. Di sana, ia menunggu di dekat rumah Sanda Kumari dan akhirnya membunuhnya dengan senjata tajam," ungkap Kombes Teddy.

Jasad Sanda Kumari kemudian ditemukan terkapar tak bernyawa di pinggir jalan Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru oleh seorang warga pada Senin 11 Maret 2024 pagi.

Halaman:

Editor: Suprianto Suwardi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x