Luapan Sungai Bengawan Solo Rendam Ratusan Rumah di Tuban dan Bojonegoro

- 13 Maret 2024, 15:00 WIB
Banjir akibat luapan air sungai Bengawan Solo.
Banjir akibat luapan air sungai Bengawan Solo. /

Portal Kotamobagu – Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dan Bojonegoro, juga di Jawa Timur, mengalami dampak yang signifikan akibat luapan Sungai Bengawan Solo.

Ratusan rumah warga terendam banjir di beberapa kecamatan, menyebabkan kerugian besar bagi penduduk setempat.

Berdasarkan update informasi terbaru 13 Maret 2024, di Kabupaten Tuban, luapan sungai tersebut merendam sedikitnya 13 desa di empat kecamatan.

Desa-desa yang terkena dampak banjir antara lain Glagahari, Kenongsari, dan Sandingrowo di Kecamatan Soko; Tambakrejo, Kanonrejo, Karang Tinoto, dan Ngadirejo di Kecamatan Ragel; Klotok, Kedung Soko, dan Kebun Melati di Kecamatan Plelumpang; serta Ngadipuro, Patihan, dan Simorejo di Kecamatan Widang.

Ketinggian air di daerah tersebut bervariasi antara 30 hingga 75 cm, sementara ratusan hektar lahan pertanian juga terendam banjir.

Selain merendam pemukiman warga, banjir juga mengganggu akses jalan poros dan menyebabkan pemadaman listrik di beberapa wilayah.

Warga berharap agar banjir segera surut seiring dengan penurunan debit air Sungai Bengawan Solo.

Di Bojonegoro, warga mulai merasakan perbaikan situasi dengan berangsur-angsur surutnya banjir.

Dengan tenaga sisa yang ada, mereka bahu-membahu membersihkan lumpur yang menimbun rumah dan jalanan.

Halaman:

Editor: Suprianto Suwardi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x